Senin 22 Feb 2021 18:14 WIB

Elon Musk Nyengir, Bitcoin Cetak Rekor Harga Tertinggi Hampir Rp800 Juta!

CEO Tesla Elon Musk belum lama mengatakan bahwa harga bitcoin.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Elon Musk Nyengir, Bitcoin Cetak Rekor Harga Tertinggi Hampir Rp800 Juta! (Foto: Instagram/elonrmuskk)
Elon Musk Nyengir, Bitcoin Cetak Rekor Harga Tertinggi Hampir Rp800 Juta! (Foto: Instagram/elonrmuskk)

CEO Tesla Elon Musk belum lama mengatakan bahwa harga bitcoin "tampak tinggi" sambil nyengir dengan kata-kata "lol". Hal ini karena cryptocurrency melonjak ke rekor tertinggi minggu ini.

Harga bitcoin sebagai cryptocurrency paling populer di dunia, melewati tonggak penting pada hari Jumat setelah nilai pasar mencapai lebih dari USD1 triliun (Rp14.000 triliun), membuat beberapa pendukung utama terkejut. Selain bitcoin, ethereum, cryptocurrency terbesar kedua juga mencapai rekor tertinggi.

"Uang hanyalah data yang memungkinkan kita menghindari ketidaknyamanan barter. Data itu, seperti semua data, dapat mengalami latensi & kesalahan. Sistem akan berkembang menjadi sistem yang meminimalkan keduanya." ujar Elon Musk melalui Twitternya.

Baca Juga: Ini Pernyataan Tegas Elon Musk Mengapa Tesla Investasi di Bitcoin, Bukan Dogecoin

Dalam posting berikutnya, Musk menambahkan:

"BTC & ETH memang tampak tinggi lol," ujarnya sebagaimana dikutip dari CNBC International di Jakarta, Senin (22/2/21)

Bitcoin diperdagangkan di bawah USD54.000 (Rp761 juta) per koin pada hari Jumat karena mencapai level baru, dan naik di atas USD55.000 (Rp776 juta) di kemudian hari, menurut Coin Metrics. Sementara cryptocurrency diperdagangkan di atas USD57.000 (Rp804 triliun) pada hari Sabtu. Harga bitcoin telah naik sekitar 350% selama enam bulan terakhir. (kurs Rp14.110/USD)

Lonjakan bitcoin sebagian didorong oleh peningkatan adopsi oleh investor dan perusahaan besar. Tesla juga mengubah sebagian dari kas neracanya menjadi bitcoin awal tahun ini dan akan mulai menerima mata uang digital sebagai pembayaran, sebuah langkah yang memicu lebih banyak minat pada mata uang tersebut.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement