Senin 22 Feb 2021 17:59 WIB

Royalti Nol Persen, Adaro: Batu Bara Bisa Tetap Eksis

Batu bara masih menjadi energi yang murah dan stabil di Indonesia.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Aktivitas bongkar muat batubara di area pertambangan PT Adaro Indonesia di Tabalong, Kalimantan Selatan. ilustrasi
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Aktivitas bongkar muat batubara di area pertambangan PT Adaro Indonesia di Tabalong, Kalimantan Selatan. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah resmi mengeluarkan PP Nomer 52 Tahun 2021 tentang pemberlakukan royalti nol persen kepada para perusahaan batu bara yang melakukan hilirisasi. PT Adaro Energy, Tbk menyambut baik kebijakan ini untuk mendorong semangat hilirisasi.

Head Of Corporate Communication Adaro Energy Febriati Nadira menjelaskan pemerintah ini memang sedang mendorong semangat hilirisasi di sektor mineral dan batu bara. Dengan adanya aturan baru terkait hilirisasi di bidang batu bara, Ira menilai kebijakan ini positif bagi perusahaan.

Baca Juga

"Adaro menyambut baik rencana pemerintah  untuk melakukan hilirisasi batu bara. Kami berharap regulasi ini bisa membuat perusahaan nasional seperti Adaro tetap bisa eksis dan mendukung ketahanan energi nasional," ujar Ira kepada Republika.co.id, Senin (22/2).

Ia menilai aturan ini memang untuk mendorong perusahaan batu bara tetap eksis di Indonesia. Apalagi batu bara masih menjadi energi yang murah dan stabil di Indonesia.

"Selain itu, saat ini sektor batu bara masih menjadi salah satu sektor yang diunggulkan untuk menyumbang devisa dan menyokong perekonomian negara," ujar Ira.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement