Senin 22 Feb 2021 17:29 WIB

Haram Senjata Nuklir dan Konsistensi Iran Menurut Pakar

Iran mengklaim pengembangan nuklir untuk kepentingan damai

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nashih Nashrullah
Iran mengklaim pengembangan nuklir untuk kepentingan damai . Proyek reaktor nuklir Arak di Iran.
Foto: Reuters/ISNA/Hamid Forootan/Files
Iran mengklaim pengembangan nuklir untuk kepentingan damai . Proyek reaktor nuklir Arak di Iran.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN—Majid Rafizadeh, ilmuwan politik Iran-Amerika lulusan Harvard menyoroti klaim rezim Iran yang mengatakan bahwa program nuklir mereka hanya dimaksudkan untuk tujuan perdamaian, menyusul keputusan Pimpinan Tertinggi Iran Ali Khamenei yang telah mengeluarkan fatwa berisi larangan produksi dan penggunaan senjata nuklir. 

"Kami menganggap penggunaan senjata seperti itu haram dan kami percaya bahwa tugas setiap orang adalah untuk melakukan upaya untuk mengamankan umat manusia dari bencana besar ini." ujar Khamenei dalam situs resminya yang dikutip di Arab News, Senin (22/2). 

Baca Juga

“Dalam sejumlah pertemuan dengan para pemimpin dunia, Iran sering mengutip fatwa ini untuk menjelaskan alasan Teheran tidak lagi memproduksi nuklir, kecuali untuk tujuan perdamaian” ujar Majid Rafizadeh yang dipublikasikan di Arab News.

“Sayangnya fatwa Khamenei telah menjadi sesuatu yang tidak hanya para pemimpin Iran, tetapi juga para pemimpin dunia lainnya, yang bersikeras mengklaim penggunaan program nuklir Teheran adalah untuk tujuan damai,” ujarnya menambahkan. 

Tetapi setiap sarjana atau pengamat Muslim akan menyadari kejanggalan fatwa pimpinan tertinggi itu, lebih seperti pernyataan politik yang bertujuan untuk memastikan kelangsungan rezim daripada penerapan syariat Islam tentang perdamaian, kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement