Senin 22 Feb 2021 15:25 WIB

PLN NTB Siapkan infrastruktur Kendaraan Bermotor Listrik

PLN sediakan SPLU di Lapangan Sangkareang, Masjid Islamic Center, dan Taman Udayana.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
PLN menyediakan fasilitas pengisian listrik ke kendaraan listrik melalui SPKLU di Bali (ilustrasi).
Foto: Republika/Intan Pratiwi
PLN menyediakan fasilitas pengisian listrik ke kendaraan listrik melalui SPKLU di Bali (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan infrastruktur pendukung terwujudnya era kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Provinsi NTB. General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Lasiran, mengatakan, terwujudnya era KBLBB dapat mendukung peningkatan ketahanan energi, khususnya di NTB.

Selain itu, kendaraan listrik merupakan salah satu solusi untuk mencapai ketahanan energi yang seimbang. "Kami memastikan kesiapan dengan penyediaan infrastruktur pendukung KBLBB di NTB, melalui stasiun pengisian listrik umum (SPLU)," kata Lasiran di Kota Mataram, Senin (22/2).

SPLU yang sudah beroperasi dapat digunakan untuk mendukung penggunaan dan menghadirkan kemudahan bagi pengguna listrik. Saat ini, SPLU telah terpasang di beberapa lokasi di Kota Mataram, seperti Lapangan Sangkareang, Masjid Islamic Center, dan Taman Udayana.

"Ke depan, kami akan menambah SPLU di tempat-tempat strategis guna memudahkan pengguna kendaraan listrik," ujar Lasiran.

Dia juga optimistis, masifnya kendaraan listrik mendukung alam menjadi lebih bersih. Pasalnya, kendaraan listrik juga lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi karbon dioksida (CO2) yang lebih sedikit dibandingkan mobil biasa. Dengan begitu, akan meningkatkan kualitas udara.

Guna mengoptimalkan penggunaan kendaraan listrik di dalam komunitas, PLN Unit Induk Wilayah NTB juga mendorong mitra kerja untuk memakai kendaraan listrik dalam operasionalnya. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan kerja sama dengan salah satu layanan ojek daring (online).

"Kami juga mendukung mitra kerja di sisi pelayanan teknik dan lainnya untuk menggunakan kendaraan listrik dalam operasionalnya," kata Lasiran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement