Selasa 23 Feb 2021 13:47 WIB

Meghan dan Harry Bantu Korban Cuaca Ektrem Texas

Harry dan Meghan bangun shelter untuk korban cuaca ekstrem di Texas.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Meghan Markle dan Pangeran Harry memberikan bantuan kepada para perempuan dan anak terdampak cuaca dingin ekstrem di Texas.
Foto: Daniel Leal-Olivas/Pool Photo via AP
Meghan Markle dan Pangeran Harry memberikan bantuan kepada para perempuan dan anak terdampak cuaca dingin ekstrem di Texas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meghan Markle dan Pangeran Harry memberikan bantuan kepada para perempuan dan anak terdampak cuaca dingin ekstrem di Texas. Bantuan dilakukan dengan memperbaiki kantor dan fasilitas Genesis Women's Shelter & Support di Dallas yang mengalami kerusakan skala besar akibat badai musim dingin.

Genesis Women's Shelter & Support merupakan tempat penampungan, yang bertujuan untuk memberikan keamanan bagi perempuan dan anak-anak korban pelecehan.

Baca Juga

Donasi Sussex yang disalurkan melalui yayasan nirlaba Archewell Foundation akan membantu mengganti atap yang rusak dan melakukan perbaikan di Annie's House, fasilitas perumahan transisi Genesis Women's Shelter & Support.

"Hari ini, kami diberi tahu bahwa Duke dan Duchess of Sussex melalui Archewell Foundation, akan memberikan sumbangan untuk membantu kami bangkit kembali," kata Jan Langbein, CEO dari Genesis Women's Shelter & Support seperti dilansir dari People pada Senin (22/2).

 

"Bantuan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan kritis kita, tetapi juga menyoroti kekerasan internasional terhadap perempuan dan anak-anak, membuat para penyintas tahu bahwa mereka tidak sendiri," tambah Langbein.

Kerusakan besar dan banjir yang disebabkan oleh krisis cuaca di Texas, memaksa Genesis berhenti beroperasi untuk pertama kalinya selama 40 tahun. Padahal Genesis bisa melayani 3.700 wanita dan anak-anak setiap tahunnya.

"Berkat dukungan dan kemurahan hati donatur dari 50 negara bagian dan lima negara asing, fasilitas saat ini telah dapat dibuka kembali," kata Langbein.

Meghan dan Harry, yang tengah menunggu kelahiran anak keduanya memang berkomitmen untuk tetap berkontribusi meski tidak lagi menjadi anggota kerajaan senior Inggris.

"Kita semua bisa menjalani kehidupan pelayanan. Layanan yang bersifat universal," kata mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement