REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — PT KAI membatalkan sejumlah perjalanan kereta dari arah Bandung menuju Jakarta ataupun sebaliknya, Senin (22/2). Pembatalan dilakukan lantaran masih dilakukan upaya normalisasi di jalur kereta yang terdampak banjir.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) II Bandung, Kuswardoyo, mengatakan, tim prasarana KAI masih melakukan perbaikan secara berkala, salah satunya dengan menurunkan material pada lokasi yang terkena dampak banjir di wilayah Kedunggedeh-Lemahabang, Bekasi. “Tim kami masih berupaya melakukan normalisasi ruas jalur pada petak jalan antara Kedunggedeh-Lemahabang,” ujarnya.
Ada sejumlah perjalanan kereta yang dibatalkan di wilayah Daop II Bandung. Di antaranya perjalanan kereta dari Stasiun Bandung, yaitu KA 43F Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir dengan jadwal keberangkatan pukul 06:00 WIB dan KA 41 Argo Parahyangan Bandung-Gambir dengan jadwal kerangkatan pukul 15:00 WIB.
Kemudian kereta dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong, yaitu KA 301 Serayu relasi Kiaracondong-Pasar Senen keberangkatan pukul 13.35 WIB, KA 302 Serayu Kiaracondong-Purwokerto keberangkatan pukul 13.31 WIB, KA 305 Serayu Kiaracondong-Pasar Senen keberangkatan pukul 23.34 WIB, dan KA 306 Serayu Kiaracondong-Purwokerto keberangkatan pukul 00.05 WIB.
Selain itu, kereta dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Purwakarta, yaitu KA 383 Walahar relasi Purwakarta-Cikarang dengan jadwal keberangkatan pukul 05:05 WIB, KA 385 Walahar Purwakarta-Cikarang keberangkatan pukul 09:00 WIB, KA 387 Walahar Purwakarta-Cikarang keberangkatan pukul 13:10 WIB, KA 389 Walahar relasi Purwakarta-Cikarang keberangkatan pukul 14:45 WIB, dan KA 391 Walahar Purwakarta-Cikarang keberangkatan pukul 17.45 WIB.
Atas nama PT KAI Daop II Bandung, Kuswardoyo menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jasa kereta api karena pembatalan keberangkatan ini.
Ia mengatakan, bagi calon penumpang yang sudah memesan tiket dan jadwal keberangkatannya dibatalkan, dapat melakukan pembatalan tiket melalui aplikasi KAI Access ataupun loket pembatalan di stasiun.
“Pembatalan tiket akibat dampak banjir tersebut dapat dilakukan sampai dengan 30 hari dari tanggal keberangkatan yang tertera di tiket, dan akan dikembalikan seratus persen dari harga tiket yang tertera” kata Kuswardoyo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
