REPUBLIKA.CO.ID, BATU BARA -- Untuk membantu Program Pemerintah dalam memberantas buta huruf, Rumah Belajar Juara binaan Rumah Zakat pada tahun 2020 sudah melaksanakan kegiatan bimbel membaca bagi anak anak di Desa Suka Maju.

Program ini diperuntukkan kepada anak-anak yang masih sekolah terutama yang belum pandai membaca. Tahun ini, Rumah Belajar Juara kembali memperkuat program tersebut melalui program Rumah Literasi yang tidak hanya mengadakan bimbel untuk kelas membaca saja, rumah juara juga mengadakan gerakan kembali ke buku.

Melalui program ini, anak-anak diberikan waktu paling tidak setengah jam setelah pelajaran selesai untuk membaca buku yang ada di Rumah Belajar Juara.

Terkhusus anak-anak di kelas membaca, mereka dituntut untuk memilih buku yang akan mereka baca. Tujuannya adalah melihat ketertarikan anak terhadap buku yang akan mereka baca dan belajar bagaimana mencintai buku yang mereka baca.

Gerakan ini merupakan inisaisi perdana pada program di rumah belajar untuk mensukseskan anak anak agar gemar membaca.

“Kami sadar bahwa kegiatan menyadarkan anak anak untuk cinta buku dan gemar membaca untuk saat ini sangatlah sulit. Hal ini dikarenakan berbanding dengan perkembangan digitalisasi yang lebih marak lagi. Tapi hal itu tak membuat kami putus asa dan putus semangat. Kami akan terus mencari cara bagaimana anak anak bisa gemar membaca dan bisa kembali ke buku buku mereka yang tak hanya sebagai simbol saja.” Tutur Ummi Nilam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika