REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- PBB mengungkapkan bahwa sekitar 1,3 juta orang mengungsi di Somalia sepanjang 2020.
“Dari total 2,9 juta pengungsi internal [IDP] di negara ini, sebanyak 1,6 juta di antaranya termasuk golongan paling rentan yang membutuhkan bantuan kemanusiaan darurat," kata Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) dalam sebuah pernyataan, pekan ini.
Secara keseluruhan, 3,1 juta warga Somalia yang paling rentan, termasuk satu juta anak di bawah usia lima tahun. Krisis itu diperparah dengan bencana terkait iklim, terutama banjir dan kekeringan, di negara Tanduk Afrika itu. Menurut PBB, sebanyak dua juta orang terdampak banjir tahun lalu.
Pada November, Topan Gati menyebabkan 120.000 orang di Puntland, wilayah semi otonom Somalia, mengungsi. Awal pekan ini, pemerintah Somalia dan PBB menggalang dana USD1,09 miliar untuk membantu warga Somalia.
Pemerintah federal Somalia dan OCHA telah meluncurkan Rencana Respons Kemanusiaan 2021 di Mogadishu untuk membantu empat juta dari 5,9 juta orang yang membutuhkan bantuan darurat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
