REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Warga Desa Pekaja Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas, Sabtu (20/1) tengah malam, dikejutkan dengan temuan bayi perempuan di lantai teras rumah. Bayi yang diperkirakan baru berusia 7 hari tersebut, ditemukan terbungkus kain dan tas ransel berisi pakaian bayi, susu dan botol dot.
"Bayi itu ditemukan sekitar pukul 01.00, saat semua orang sudah tidur nyenyak," jelas Kapolsek Kalibagor, AKP Ratna Dwi Astuti, Ahad (21/2).
Dia menyatakan, bayi tersebut sementara ada dalam perawatannya. "Saya akan rawat dulu bayi ini sampai orang tuanya ditemukan. Kasihan, bayi secantik ini kok dibuang," katanya.
Menurutnya, bayi dengan berat 2,8 kg dan panjang 48 centimeter tersebut, pertama kali ditemukan oleh Ludiyono (30), warga Desa Pekaja, di teras rumahnya. Saat seluruh anggota keluarganya sudah tertidur lelap, isterinya terbangun karena mendengar suara tangis bayi dari depan rumah.
Dia kemudian membangun suaminya, yang juga terkejut mendengar suara tangis bayi. Dengan berhati-hati, dia kemudian membuka pintu depan rumah dan melihat ada bungkusan kain dan tas tergeletak di teras rumahnya.
"Saat diperiksa, ternyata bungkusan kain itu berisi bayi. Sedangkan tas ransel yang tergeletak di sebelahnya, berisi pakaian bayi, susu dan botol dot bayi," jelasnya.
Saat itu juga, Ludiyono melaporkan temuan bayi tersebut pada ketua RT yang kemudian meneruskan laporan tersebut pada polisi. Saat itu juga, petugas Polsek Kalibagor datang ke lokasi dan meminta bayi tersebut agar diperiksa bidan desa yang bertugas.
"Dari pemeriksaan bidan desa, bayinya dalam kondisi sehat. Bayinya memiliki berat 2,8 kg dan panjang sekitar 48 cm. Sedangkan usia bayi, diperkirakan baru 7 hari," katanya.
Kapolsek menyatakan akan menyelidiki siapa orang tua yang tega membuang bayi tersebut. Dia tidak bisa mengerti, kenapa ada orang yang tega membuang bayi cantik tersebut. "Sementara biar saya rawat dulu sampai pihak keluarganya ditemukan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
