Ahad 21 Feb 2021 12:51 WIB

Anies Sebar 2.741 Petugas Pendamping RW untuk Kelola Sampah

Petugas pendamping bertugas dampingi dan awasi warga kelola sampahdan jaga kebersihan

Rep: Febryan A/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Anies Baswedan meresmikan petugas pendamping rukun warga (RW) dalam mengelola sampah. Petugas yang merupakan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) itu berjumlah 2.741 orang.
Foto: Pemprov DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Anies Baswedan meresmikan petugas pendamping rukun warga (RW) dalam mengelola sampah. Petugas yang merupakan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) itu berjumlah 2.741 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan petugas pendamping rukun warga (RW) dalam mengelola sampah. Petugas yang merupakan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) itu berjumlah 2.741 orang. 

"Ada jutaan warga di Jakarta yang tinggal di 2.742 RW yang secara kolosal InsyaAllah memulai sebuah gaya baru dalam memperlakukan sampah yang sama-sama kita hasilkan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kita akan sama-sama menyaksikan kick off PJLP Pendamping RW tersebut oleh Pak Plt Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," kata Anies dalam acara peringatan HPSN 2021 yang digelar secara daring, Ahad (21/2). 

Anies menjelaskan, peresmian PJLP pendamping RW ini merupakan tindak lanjut usai dikeluarkannya Peraturan Gubernur Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga. Mengacu kepada Pergub itu, kata dia, setiap RW sudah membentuk Bidang Pengelolaan Sampah dalam struktur organisasinya. 

Bidang Pengelolaan Sampah di setiap RW itu, lanjut Anies, bertugas mengelola sampah, mengawasi ketertiban masyarakat mengelola sampah, dan memelihara kebersihan. Pengelolaan sampahnya berbasis peran setiap rumah tangga untuk memilah sampah yang kemudian dikelola bersama di lingkup RW. Sampah daur ulang nantinya bisa dikelola oleh bank sampah. 

Dalam pelaksanaannya, pihak kelurahan bertugas sebagai fasilitator. "Sedangkan DLH melakukan jasa pendampingan dengan menugaskan para petugas jasa yang merupakan PJLP pendamping RW," kata Anies. 

Plt Kepala DLH DKI Jakarta, Syaripudin, mengatakan, pihaknya telah meningkatkan kapasitas terhadap semua PJLP Pendamping RW yang berjumlah 2.741 orang. "Adapun yang sudah terjun langsung ke lapangan adalah 50 persen dari total itu," kata dia dalam kesempatan sama. 

Dalam kesempatan itu, Syaripudin meresmikan PJLP Pendamping RW dengan memasangkan rompi warna biru pekat kepada enam perwakilan PJLP dari setiap kota/kabupaten administrasi. 

"Selamat bertugas kepada PJLP Pendamping RW. Bekerjalah dengan tulus, dampingi warga dengan sebaik-baiknya, Insha Allah ini semua memberikan manfaat dan bisa dicatat sebagai amal saleh bapak ibu sekalian," ujar Anies.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement