Ahad 21 Feb 2021 12:36 WIB

Baguna PDIP Sebar Bantuan Korban Banjir di Lima Wilayah DKI

Bantuan Baguna PDIP didistribusikan ke lima wilayah DKi.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan bidang Kerakyatan, Sadarestuwati (kiri), saat mengecek bantuan yang didistribusikan organisasi sayap partai, Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) kepada korban banjir di Jakarta , Ahad (21/2).
Foto: Dok Republika
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan bidang Kerakyatan, Sadarestuwati (kiri), saat mengecek bantuan yang didistribusikan organisasi sayap partai, Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) kepada korban banjir di Jakarta , Ahad (21/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan bidang Kerakyatan, Sadarestuwati, menyatakan organisasi sayap partai, Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), langsung bergerak seketika banjir melanda Ibu Kota. Sadarestuwati sebut, kader-kader Baguna telah tersebar di lima wilayah yang terpusat semuanya di kantor cabang partai dan juga di titik lokasi banjir. 

Beragam bantuan diberikan seperti alat-alat evakuasi untuk membawa pengungsi ke tempat lebih aman. 

Baca Juga

"Alhamdulillah teman-teman langsung bergerak dengan perahu karet, yang kami punya. Kemarin mengevakuasi bayi juga," kata Sadarestuwati usai menebar benih ikan dan bersih-bersih Waduk Cincin, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad (21/2). 

Yang sudah pasti, kata Sadarestuwati, partainya lewat Baguna telah mendirikan dapur umum demi memenuhi kebutuhan pokok masyarakat selama mengungsi. Dapur umum didirikan tidak hanya di lokasi banjir, tapi juga ada di kantor DPD PDIP, Tebet, Jakarta. 

"Bahkan saya sendiri di rumah, saya buat dapur umum," lanjut Sadarestuwati yang selama ini aktif mengoordinasi kegiatan Baguna. 

Pada kesempatan itu, Anggota DPR Komisi V ini, juga menyinggung peran pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, instansi yang bermitra dengan komisinya sudah sering mengingatkan mengenai curah hujan tinggi di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta salah satunya. 

"Seharusnya dengan warning yang sudah diberikan oleh BMKG. Bahwa curah hujan ini tinggi, ini sudah sejak tahun lalu loh (peringatan). Harusnya pemerintah daerah, ini semuanya harus mempersiapkan diri melakukan normalisasi sungai," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement