Oleh : Denny JA, Akademisi/Konsultan Politik/Kolomnis
DATA KETIGA, yang saya baca dari Pew Research Center dan Adherent. Com. Peradaban ini tidak kekurangan agama. Jumlah agama yang kini hadir sebanyak 4300. Masing masing agama itu mempunyai konsep Tuhannya sendiri, konsep moralnya sendiri. (6)
Sudah pasti masing masing penganut agama yang fanatik merasa hanya agamanya yang benar, dan ribuan agama lain salah. Ini psikologi penganut agama yang berlaku universal.
Persepsi benar sendiri tumbuh tak hanya di agama Kristen, Islam, Budha, Hindu, bahkan juga di kalangan penganut kepercayaan yang jauh lebih kecil.
Empat agama terbesar: Kristen, Islam, Hindu dan Budha dipeluk oleh 75 persen populasi dunia. Penganut Kristen dan Islam jika ditotal sudah melampaui 50 persen penduduk bumi.
Agama ketiga terbesar ternyata, hasil Pew Research Center, bukan Hindu atau Budha. Ketiga terbesar adalah “Non-Affiliated.” Ini kumpulan individu yang tak lagi merasa perlu mengidentifikasikan diri dengan agama tertentu.
Di zaman ini, ketika segala hal bisa dilacak di Google, publik dapat pula melacak kisah sejarah yang tersimpan dalam kitab suci.
Arkeolog menemukan, misalnya, betapa sebagian nabi itu bukan tokoh historis, tak pernah hadir dalam sejarah. Atau kisahnya dilebih-lebihkan dibandingkan kisah sebenarnya, seperti yang ditemukan oleh arkeolog. (7)
Ini dapat membuat mereka kehilangan makna dengan agamanya yang dulu. Ada yang percaya Tuhan tapi tak lagi lewat agama. Ada yang hanya percaya pada humanisme. Dan sebagainya.
Peradaban juga terus saja memproduksi agama baru. Agama Baha’i misalnya lahir di tahun 1850, kini menyebar di dua puluh negara, dengan total penganut sekitar 6 juta. Penganut terbesarnya berada di India dan Amerika Serikat (8)
Agama yang paling baru adalah Kopimism. Pemerintah Swedia mengakuinya sebagai agama di tahun 2012. Ini agama yang sangat unik yang lahir di era informasi. Mereka meyakini informasi itu adalah suci. Tindakan mengkopi informasi itu (asal dari nama Kopimism) adalah suci pula. (9)
-000-
Peradaban baru ini sudah terlalu banyak agama. Membuat agama baru bukanlah solusi.
Yang diperlukan semata spiritualitas baru. Ini bukan agama, tapi gaya hidup yang bisa dijalankan oleh semua penganut agama , bahkan oleh mereka yang tak lagi percaya agama. Ia tidak berniat dan tak perlu menggantikan agama yang sudah ada.
Sebaliknya, spiritualitas baru itu membuat penganut agama lebih mendalam dan menghayati agama asalnya.
Zaman baru membutuhkan spiritualitas baru.
Catatan Kaki
(1). Perdana Menteri Jepang menunjuk Menteri urusan kesepian, Ministry of Loneliness
news.yahoo.comJapan Appoints 'Loneliness Minister' Due to Rising Pandemic Suicides, Especially ...
(2) Buku Denny JA: Spirituality of Happiness, Spiritualitas Baru Abad 21, Narasi Ilmu Pengetahuan (2020), dapat dilihat dengan klik
https://www.facebook.com/groups/970024043185698/permalink/1446574215530676/
(3) Yang mati karena kelebihan makan tiga kali lebih banyak dibanding kurang makan :
https://www.thelancet.com/gbd/2010
(4) Hidup di zaman Post-Materialism
—— (1977). The Silent Revolution: Changing Values and Political Styles Among Western Publics. Princeton, New Jersey: Princeton University Press. ISBN 978-0-691-10038-8.
(5) Jumlah yang mati karena bunuh diri lebih banyak dibanding mati karena perang dan bencana alam digabung menjadi satu
https://www.voanews.com/science-health/more-people-die-suicide-wars-natural-disasters-combined?amp
(6) Jumlah total agama kini sebanyak 4300
https://www.theregister.co.uk/2006/10/06/the_odd_body_religion/
(7) Para arkeolog mencari jejak Nabi Musa, namun menyimpulkan tak ada jejak kisah Nabi Musa itu memang terjadi dalam sejarah
https://www.nytimes.com/2007/04/03/world/africa/03exodus.html
(8) Baha’i Faith sebagai agama baru lahir di sekitar tahun 1850, dengan penganut yang sudah menyebar di 20 negara
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Bah%C3%A1%CA%BC%C3%AD_Faith
(9) Kopimism adalah agama paling baru yang diakui pemerintah Swedia tahun 2012:
https://www.newscientist.com/article/dn21334-kopimism-the-worlds-newest-religion-explained/
Sumber tulisan Facebook DennyJA_World https://www.facebook.com/322283467867809/posts/3650143641748425/?d=n