Sabtu 20 Feb 2021 19:20 WIB

Sekjen PMI Minta Relawan Prioritaskan Prokes Covid-19

PMI telah menyiapkan sejumlah dapur umum dan pengungsian korban banjir.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus Yulianto
Sudirman Said
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Sudirman Said

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Sudirman Said meminta relawan PMI yang bertugas agar tetap mengutamakan protokol kesehatan Covid-19. Sudirman mengatakan, PMI telah menyiapkan sejumlah dapur umum dan pengungsian pada beberapa kelurahan yang tertimpa banjir di wilayah DKI Jakarta meliputi Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan.

"Penanganan banjir ini sendiri tidak mudah karena berada di tengah suasana pandemi Covid-19. Namun, saya berharap, agar teman teman relawan tetap memprioritas protokol kesehatan terkait covid-19, meskipun itu tidak mudah," kata Sudirman dalam siaran pers saat meninjau dapur umum PMI untuk korban banjir di Jakarta Timur, Sabtu (20/2). 

Sudirman bersama sejumlah pengurus PMI Jakarta Timur turut serta membantu para relawan menyiapkan makanan berupa nasi dan ayam goreng untuk pengungsi korban banjir. Dia juga berpesan untuk daerah lainnya di Indonesia agar tetap waspada. 

Ini mengingat prediksi cuaca ekstrem pada Maret-April mendatang yang mengakibatkan bencana banjir. Untuk itu, Sudirman meminta, relawan PMI pada sejumlah daerah untuk tetap siap siaga.

“Kita telah diberi peringatan dari BMKG bahwa menuju Maret hingga April ini akan terjadi cuaca eksrem, di mana banyak wilayah yang sebelumnya tidak pernah terkena banjir kemungkinan akan banjir," katanya.

"Untuk itu para relawan untuk selalu siap siaga, demi dapat memberikan pelayanan yang cepat kepada warga korban musibah” kata Sudirman. 

Dapur PMI Jakarta Timur menyediakan  11.290 nasi kotak dan 18.500 roti. Kemasan logistik untuk korban banjir Jakarta timur tersebut terbuat dari bahan ramah lingkungan. Selain menyiapkan dapur umum , PMI juga melakukan evakuasi terhadap korban banjir dan melakukan pelayanan kesehatan kepada warga yang terdampak banjir.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement