Sabtu 20 Feb 2021 18:25 WIB

Fiorentina Menang, Prandelli Kini Tuntut Kontinuitas

Menutup pekan ke-22 di peringkat ke-16, La Viola kini bertengger di peringkat ke-12.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Fiorentina Cesare Prandelli meneriakkan instruksi kepada para pemainnya selama pertandingan sepak bola Serie A antara Fiorentina dan Inter Milan, di Stadion Artemio Franchi di Florence, Italia, Jumat, 5 Februari 2021.
Foto: Massimo Paolone / LaPresse via AP
Pelatih Fiorentina Cesare Prandelli meneriakkan instruksi kepada para pemainnya selama pertandingan sepak bola Serie A antara Fiorentina dan Inter Milan, di Stadion Artemio Franchi di Florence, Italia, Jumat, 5 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Fiorentina akhirnya kembali ke trek kemenangan usai membungkam Spezia, 3-0, Sabtu (20/2) dini hari WIB. Ini menjadi torehan tiga angka pertama La Viola usai hanya bisa memetik satu poin di tiga laga terakhir di pentas Serie A dengan torehan dua kali kalah dan satu hasil imbang. 

Setelah ditahan imbang Torino, 1-1, akhir bulan lalu, Fiorentina dibekap Inter Milan, 0-2, dan Sampdoria, 1-2, di dua laga terakhir Serie A. La Viola akhirnya bisa menghentikan catatan minor ini kala menerima lawatan Spezia di Stadion Artemio Franchi pada giornata ke-23 Liga Italia. 

Namun, kemenangan ini tidak diraih Fiorentina dengan mudah. Peringkat ke-10 Serie A musim lalu itu baru bisa memecahkan kebuntuan saat laga telah memasuki babak kedua, tepatnya pada menit ke-48 via gol dari Dusan Vlahovic. 

La Viola akhirnya memastikan kemenangan di laga ini lewat dua gol, yang masing-masing dicetak Gaetano Castrovilli pada menit ke-64 dan Valentin Eysseric pada menit ke-82. Keputusan pelatih Fiorentina, Cesare Prandelli, itu untuk memasukan Gaetano Castrovilli pada babak kedua ternyata berbuah maksimal. 

Gelandang asal Italia itu menjadi inspirator kemenangan timnya lewat torehan satu gol dan satu assist di laga tersebut. Prandelli menilai, laga itu bukanlah laga yang mudah. Bahkan, eks pelatih timnas Italia itu mengaku sempat khawatir dengan kejutan yang bisa dihadirkan Spezia di laga tersebut. 

Maklum, salah satu tim promosi di pentas Serie A musim ini tersebut datang ke Stadion Artemio Franchi dengan kepercayaan diri pasca keberhasilan mencukur AC Milan, 3-0, di laga sebelumnya. 

''Kami menghadapi tim yang tengah berada dalam kondisi terbaik mereka. Kami pun sempat khawatir dan takut dengan performa yang akan mereka tampilkan di laga tersebut. Namun, kami tampil jauh lebih baik pada babak kedua, karena adanya sejumlah perubahan yang kami lakukan,'' tutur Prandelli kepada Sky Italia, Sabtu (20/2). 

Kendati La Viola bisa ke jalur kemenangan, Prandelli ternyata masih belum puas dengan kinerja anak-anak asuhnya. Hal terpenting buat La Viola, tutur Prandelli, adalah menjaga kontinuitas performa hingga akhir musim ini. Kemenangan atas Spezia ini memang berhasil mendongkrak posisi Fiorentina di papan klasemen sementara. 

Menutup pekan ke-22 di peringkat ke-16, La Viola kini bertengger di peringkat ke-12. Namun, pesaing-pesaing terdekat Fiorentina di papan klasemen sementara belum tampil di laga pada giornata ke-23. Bukan tidak mungkin, La Viola kembali bertengger di peringkat ke-16 saat sebagian besar kontestan Serie A telah menuntaskan laga pada giornata ke-23. 

''Kemenangan ini yang kami nantikan. Kami tidak tampil buruk saat menghadapi Torino, Inter Milan, ataupun Sampdoria. Namun, yang terpenting buat kami adalah tidak terganggu dengan detail-detail kecil. Terkadang, kami menyulitkan diri kami sendiri. Kami tampil begitu apik, tapi kemudian tampil begitu buruk di satu laga yang sama,'' kata Prandelli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement