Sabtu 20 Feb 2021 16:45 WIB

Buku Sejarah Islam Eropa Jadi Buku Terlaris di Amazon

Buku berkisah tentang sejarah Islam di Eropa terlaris di Amazon

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nashih Nashrullah
Buku Minarets in the Mountains, berkisah tentang sejarah Islam di Eropa terlaris di Amazon. Amazon
Foto: Arab News
Buku Minarets in the Mountains, berkisah tentang sejarah Islam di Eropa terlaris di Amazon. Amazon

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON—‘Minarets in the Mountains’ menjadi buku yang paling banyak dipesan di Amazon. Buku karangan Tharik Hussain, seorang travel blogger terkenal, yang menyajikan cerita ringan namun menyentuh hati tentang perjalanan mereka saat mengunjungi Balkan. 

Dia mengatakan kepada Arab News bahwa buku barunya, selain berisi kisah perjalanannya yang menyenangkan bersama istri dan anak-anaknya, juga mengandung sejarah dan mitos lama tentang indentitas dan hubungan Eropa dan Muslim.

Baca Juga

"Saya ingin menarik perhatian arus utama gagasan bahwa Eropa memiliki warisan Muslim pribumi," kata Hussain yang dikutip di Arab News, Sabtu (20/2). 

Dalam buku itu, dia menceritakan perjalannya bersama keluarganya saat mengunjungi Serbia, Albania, Makedonia Utara, Montenegro, Bosnia dan Kosovo, dan bertemu dengan penduduk setempat dan menjelajahi tempat asal populasi Muslim sejak berabad-abad yang lalu. 

Namun tidak seperti perjalanannya di Eropa sebelumnya, perjalanan ini sangat berbeda, karena ini bukan hanya tentang sejarah, melaikan menjelajahi budaya Muslim yang hidup dan berkembang saat ini.

“Pemahaman umum yang diterima adalah bahwa Eropa adalah Yahudi-Kristen dengan unsur-unsur pagan, ternyata salah. Islam telah ada di Eropa sejak abad pertama Islam,” ujarnya.

Dia mengatakan Muslim pribumi di Balkan telah ‘dibatasi’ dengan diberi label Eropa Timur dan dengan demikian dikecualikan dari arus utama Eropa yang diterima.

Eropa Timur, bagi Hussain, hampir identik dengan ‘Eropa Lainnya’, terkait kesalahpaman bahwa benua itu tidak memiliki penduduk asli, nyatanya Muslim adalah penduduk aslinya.

“Sebagai seorang Muslim Inggris, saya harus mendengarkan para oportunis politik dengan cara terselubung dan terkadang eksplisit yang mengatakan bahwa Muslim bukanlah bagian dari lanskap Eropa dan bahwa ada invasi berkelanjutan terhadap pengungsi Muslim. Itu benar-benar tidak masuk akal. Sudah ada Muslim di Eropa sejak abad ketujuh,” katan Hussain.

“Minarets in the Mountains” akan dirilis pada 21 Juni, tetapi dalam pra-penjualan saja sudah menjadi buku perjalanan terlaris di Amazon. Hussain mengaitkan kesuksesan ini dengan kombinasi rasa lapar publik akan penulis perjalanan yang berbeda, memberikan wawasan cerita yang mengambil dari sejarah benua.

Dia juga menganggap bahwa tingginya minat pembaca juga didasari ketertarikan mereka untuk mengungkap warisan sejarah lain di Eropa, selain Yahudi-Kristen. 

sumber: arabnews

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement