REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengungkapkan bahwa dia bertanggung jawab atas kurangnya waktu bermain Hakim Ziyech di klub. Pemain berusia 27 tahun itu bekerja sama dengan tim Stamford Bridge musim panas lalu dari klub Belanda Ajax tetapi kesulitan untuk membuat pengaruh dengan the Blues karena masalah cedera dan faktor lainnya.
Pemain internasional Maroko telah membuat 19 penampilan di semua kompetisi untuk Chelsea sejak kedatangannya dan di bawah Tuchel, penyerang tersebut hanya memainkan dua pertandingan. Mantan bos Paris Saint-Germain itu menjelaskan kesulitan sang winger menikmati waktu bermain yang cukup adalah akibat keputusannya, yang juga memengaruhi pemain lain di klub.
"Ini adalah kesalahan saya sebenarnya, bukan dia, ini adalah keputusan sulit saya saat ini juga untuk Mason (Mount), Callum (Hudson-Odoi) dan untuk Christian (Pulisic)," kata Tuchel dikutip dari ESPN, Sabtu (20/2).
Tuchel mengatakan, hal yang sama juga terjadi untuk Hakim dan juga beberapa pemain lain saat ini, selalu ada keputusan sulit yang harus dibuat. Menurutnya itu tidak pernah mudah tetapi itu adalah hal yang baik. Artinya tim memiliki kualitas untuk membuat keputusan.
“Ada keputusan untuk pemain lain yang berarti Hakim menderita, saya sangat mengerti dan setuju dengan itu jadi itu adalah tanggung jawab dan kesalahan saya dalam hal ini dia tidak bisa menunjukkan potensinya lebih banyak," katanya.
Dengan melihat jadwal dan ritme pertandingan berikutnya, Tuchel yakin tim akan membutuhkan semua pemain. Dan, kata dia, Hakim menjalani sesi yang bagus kemarin dan telah menunjukkan bahwa dia siap. "Ketika saatnya tiba, kami mengharapkan yang terbaik Hakim Ziyech. Ini tidak mudah, saya bisa setuju dan mengerti tapi begitulah kadang-kadang pada beberapa momen di klub seperti Chelsea dengan skuad yang terus menang," ujarnya.
“Kadang-kadang Anda harus menunggu, dia bukan satu-satunya orang yang menderita karena keputusan ini dan kami akan berbalik dan jika dia berhati-hati dan menunjukkan bahwa dia siap ketika dia dibutuhkan, semuanya akan berbalik lagi, saya yakin," kata Tuchel menambahkan.
Chelsea akan menghadapi Southampton dalam pertandingan Liga Primer berikutnya dan Ziyech akan berharap untuk berperan dalam pertandingan tersebut. Kubu Stamford Bridge berada dalam tujuh pertandingan tak terkalahkan, setelah merasakan kekalahan terakhir pada 19 Januari melawan Leicester City.
Performa impresif memastikan tempat keempat mereka saat ini di tabel Liga Primer setelah mengumpulkan 42 poin dari 24 pertandingan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
