Sabtu 20 Feb 2021 00:32 WIB

Figur Publik Masih Menjanjikan Dongkrak Bisnis Fesyen

Figur publik dan influencer memiliki karakter kuat dalam mewakili produk.

Produk jaket dari label Karibatur.
Foto: dok Karibatur
Produk jaket dari label Karibatur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sosok figur publik hingga influencer di media sosial dianggap masih kuat dalam mendongkrak bisnis fesyen. Pasalnya, sosok mereka dianggap mampu membawa ketertarikan untuk sebuah produk bagi pencinta fesyen.

Hal ini dilakukan Bisma Aria Nugraha 'Rocket Rockers' dalam memperkenalkan label besutannya GUVI dan Karibatur. Bisma menggandeng beberapa nama figur publik muda yang tengah naik daun, hingga influencer dari media sosial Instagram dan TikTok.

Baca Juga

Strategi penggunaan figur publik dianggap masih potensial dalam meningkatkan penjualan. Salah satu contohnya, Bisma memakai sosok Giorgino Abraham yang memainkan peran bernama 'Ken' dalam sebuah sinetron.

Dalam sinetron tersebut, Giorgino memakai salah satu produk Karibatur berupa trucker jacket. Siapa sangka, sambutan anak muda cukup antusias terhadap jaket tersebut. Bahkan, konsumen menanyakan stok jaket dengan sebutan 'Jaket Ken'.

 

"Salah satu alasan menggaet Giorgino Abraham karena karakternya kuat," ujar Bisma selaku Creative Director Karibatur, dalam keterangannya dikutip republika.co.id, Jumat (19/2).

Bisma menambahkan, strategi kolaborasi dengan figur publik dilakukan demi meyakinkan konsumen terhadap kualitas satu produk. Karakter yang kuat juga mampu membangun kepercayaan konsumen.

Tak hanya memilih sosok yang tepat, penjualan secara daring juga mampu menjangkau konsumen lebih luas. Saat ini, label Karibatur hingga GUVI juga tersedia secara daring melalui marketplace Shopee Mall.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement