DPR Bantu Korban Bencana Pergerakan Tanah Sukabumi

Kabupaten Sukabumi harus mendapatkan perhatian serius karena sering terjadi bencana

Jumat , 19 Feb 2021, 21:54 WIB
Kondisi salah satu rumah yang rusak terdampak bencana tanah bergerak di Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (28/4/2019).
Foto: Antara/Budiyanto
Kondisi salah satu rumah yang rusak terdampak bencana tanah bergerak di Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (28/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar memberikan bantuan dari BNPB dam DPR RI kepada korban bencana pergerakan tanah di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/2). Dalam momen tersebut wakil ketua DPR tersebut mendorong adanya relokasi rumah warga yang terdampak bencana.

"Musibah pergerakan tanah di Kabupaten Sukabumi sudah berkali kali terjadi," ujar Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar di Pendopo Sukabumi, Jumat. Ia bersama rombongan sengaja datang ke Sukabumi untuk meninjau secara langsung kondisi di lapangan.

Sebab lanjut Muhaimin, Kabupaten Sukabumi harus mendapatkan perhatian serius karena terlampau sering terjadi bencana. Selain bantuan yang telah diserahkan, ia pun akan meminta perhatian dari kementerian terkait.

Khususnya untuk membangun hunian sementara ataupun hunian tetap. Intinya terkait pembangunan rumah di tempat relokasi kalangan DPR akan meminta perhatian Menteri Pekerjaan Umum rekan dan anggota Komisi V, XI DPR RI serta Banggar.

Selain memberikan bantuan selimut dan bantuan lainnya, Muhaimin juga menyerahkan alat rapid tes sebanyak 5.000 unit, masker Ina 2.000 buah, dan masker kain 3.000 buah.

Plh Bupati Sukabumi Zainul S menyampaikan, di Kabupaten Sukabumi terdapat ratusan rumah yang terdampak pergeseran tanah. Rumah tersebut tersebar di Kecamatan Nyalindung dan Gegerbitung dan bencana pergeseran tanah ini hampir setiap tahun terjadi.

Zainul menuturkan, pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan antisipasi dan upaya relokasi korban bencana pergerakan tanah ke tempat aman. Salah satunya area relokasi sudah ada rencana dari PTPN VIII.

Pemkab Sukabumi kata Zainul, masih menyiapkan alat untuk pembangunan rumah warga mengingat jumlah rumah yang akan dibangun relatif banyak. Intinya pemda masih mempersiapkan berbagai hal untuk pembangunan rumah warga terdampak bencana.