Jumat 19 Feb 2021 21:45 WIB

Vaksinasi Lansia Segera Dimulai Usai Didistribusi Jumat Ini

DKI masih melakukan verifikasi data sasaran vaksinasi pelayan publik dan lansia.

Vaksinasi Lansia Segera Dimulai Usai Didistribusi Jumat Ini. Petugas menyuntikan vaksin COVID-19 kepada pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Rabu (17/2/2021). Vaksinasi COVID-19 tahap kedua yang diberikan untuk pekerja publik dan lansia itu dimulai dari pedagang Pasar Tanah Abang.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Vaksinasi Lansia Segera Dimulai Usai Didistribusi Jumat Ini. Petugas menyuntikan vaksin COVID-19 kepada pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Rabu (17/2/2021). Vaksinasi COVID-19 tahap kedua yang diberikan untuk pekerja publik dan lansia itu dimulai dari pedagang Pasar Tanah Abang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vaksinasi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) bagi kelompok lansia secara umum di DKI Jakarta akan segera dimulai usai proses distribusi 60 ribu dosis vaksin yang baru datang pada Jumat ini, sampai ke tingkat kota dan fasilitas kesehatan.

"Kami akan segera memberikan layanan (bagi vaksinasi Covid-19) lansia mulai Jumat ini, karena vaksinnya baru datang subuh tadi. Langsung kita siapkan lokasinya dan akan didistribusikan di tingkat kota, lalu ke tingkat faskes masing-masing," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Jakarta, Jumat (19/2).

Baca Juga

Sebenarnya, kata Widyastuti, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua yang ditujukan untuk Lansia dan Petugas Pelayanan Publik, sudah dimulai sejak Rabu (17/2) dengan sasaran para pedagang dan penunjang lainnya di Pasar Tanah Abang.

Provinsi DKI Jakarta ditunjuk menjadi percontohan pemberian vaksinasi di pasar, yang pada pelaksanaannya dilakukan melalui koordinasi bersama Kementerian Kesehatan, Perumda Pasar Jaya, dan komunitas di pasar.

"Jumlah sasaran yang sudah terdata berdasarkan data sensus yang diperoleh dari Perumda Pasar Jaya sebanyak 10 ribu orang. Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan lancar, tertib. Hari pertama telah dilakukan vaksin kepada 1.404 orang, hari kedua 1.412 orang. Memang tidak sesuai target harian 1.500 karena hasil screening kesehatan," ucapnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement