Jumat 19 Feb 2021 19:19 WIB

Budi Daya Terumbu Karang Jangan Sampai Merusak Lingkungan

KPKHN berkomitmen selalu siap menjadi garda terdepan untuk memperbaiki ekosistem laut

Warga melakukan proses penanaman terumbu karang di Pantai Pandawa, Badung, Bali.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warga melakukan proses penanaman terumbu karang di Pantai Pandawa, Badung, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Rombongan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali, salah satunya meninjau lokasi penangkaran dan budidaya terumbu karang yang dilakukan Kelompok Pembudidaya Karang Hias Nusantara (KPKHN) di Pulau Serangan, Kota Denpasar.

Ketua Komisi IV DPR Sudin mengharapkan KPKHN dalam pembudidayaan terumbu karang tidak sampai merusak lingkungan dan menjaga ekosistem laut. "Usaha budidaya terumbu karang (coral) tidak merusak alam, dan harus diingat juga jangan membuang sampah ke laut," kata Sudin.

Ia juga mengatakan agar jangan melakukan seperti kejadian di sejumlah daerah yang berakibat banjir longsor. Karena kejadian tersebut akibat ulah manusia yang tidak bisa menjaga alam.

Pernyataan senada juga dikatakan anggota Komisi IV DPR, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra yang ikut serta dalam rombongan. Ia mengapresiasi usaha budidaya terumbu karang yang dilakukan oleh KPKHN di Pulau Serangan, Bali.

"Melakukan usaha budidaya terumbu karang tidak mesti dengan cara merusak alam. Budidaya koral bisa menjadi solusi untuk memperkaya alam lebih banyak lagi dan memperkaya kesejahteraan masyarakat," ucap politisi asal Kabupaten Badung, Bali itu.

Ia menyampaikan, meskipun kelompok masyarakat yang tergabung dalam KPKHN itu telah mengantongi hak cipta dan hak paten, namun mereka tidak melakukan usahanya secara monopoli.

Mereka justru melaksanakannya dengan cara berbagi kepada masyarakat untuk sama-sama bergerak guna melestarikan alam ini dan juga tergerak untuk melahirkan kekuatan ekonomi di dalam masyarakat.

"Kita harus mengapresiasi lebih dengan memberikan dukungan kebijakan terkait dengan pemberdayaan budidaya koral tersebut," ujar Agung Bagus Adhi yang juga politisi Fraksi Partai Golkar itu.

Dalam kesempatan itu Ketua Umum KPKHN Agus Joko Supriyatno menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan kunjungan ketua Komisi IV DPR dan rombongan ke KPKHN. Ia mengatakan kunjungan ini sebagai tindak lanjut dari pertemuannya dengan anggota DPR Komisi IV Bagus Adhi Mahendra Putra pada pada 31 Januari 2021.

Agus Joko juga sangat mengapresiasi Komisi IV DPR RI yang mendorong kegiatan budidaya karang hias yang dilakukan oleh KPKHN. Ia mengungkapkan akan selalu memperhatikan dan menjalankan pesan-pesan para wakil rakyat agar tetap menjaga ekosistem laut.

Selain itu, Agus Joko juga bertekad akan berjuang keras memberdayakan masyarakat pesisir dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. KPKHN berkomitmen selalu siap menjadi garda terdepan untuk memperbaiki ekosistem laut khususnya terumbu karang di Indonesia.

"Dan KPKHN akan selalu konsisten untuk menjaga kelestarian terumbu karang dengan budidaya karang hias yang berkelanjutan serta menyejahterakan masyarakat pesisir," kata Agus Joko.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement