Jumat 19 Feb 2021 16:36 WIB

PSSI Dapatkan Izin Turnamen Piala Menpora

Iwan mengaku PSSI sudah tiga kali mengajukan izin pada pihak kepolisian.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Menpora Zainudin Amali (kanan) memberi salam kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan usai sosialisasi virtual turnamen pramusim Piala Menpora 2021 kepada manajemen klub dan suporter di Jakarta, Kamis (18/2/2021). Turnamen yang rencananya berlangsung pada 20 Maret hingga 25 April 2021 itu digelar dengan protokol ketat pencegahan COVID-19 dan diikuti oleh 18 klub Liga 1 serta 2 klub Liga 2.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Menpora Zainudin Amali (kanan) memberi salam kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan usai sosialisasi virtual turnamen pramusim Piala Menpora 2021 kepada manajemen klub dan suporter di Jakarta, Kamis (18/2/2021). Turnamen yang rencananya berlangsung pada 20 Maret hingga 25 April 2021 itu digelar dengan protokol ketat pencegahan COVID-19 dan diikuti oleh 18 klub Liga 1 serta 2 klub Liga 2.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI menerima izin keramaian untuk penyelenggaraan turnamen sepak bola pramusim dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan beryukur akhirnya izin keramaian untuk turnamen Piala Menpora 2021 turun.

 

Iwan mengaku PSSI sudah tiga kali mengajukan izin pada pihak kepolisian. Izin yang diberikan pun berdurasi singkat dan hanya untuk turnamen saja, bukan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

 

"Tiga kali kami mengajukan izin, 1 Oktober kami mengajukan izin untuk liga, 1 November dan terakhir 1 Februari. Alhamdulillah yang keempat kali setelah Kapolri berganti akhirnya izin bisa dikeluarkan," kata Iwan, Jumat (19/2).

 

Dengan izin ini, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru dapat menggelar turnamen Piala Menpora 2021 yang dimulai pada 20 Maret mendatang. Iwan menekankan bahwa izin tersebut hanya untuk Piala Menpora 2021 saja.

 

"Jadi bukan izin liga, bukan, karena kita tahu pihak kepolisian akan lihat prakompetisi berjalan dengan baik dan sesuai dengan protokol kesehatan," kata Iwan.

 

Iwan menyebut di stadion sudah ada SOP protokol kesehatan yang mengacu pada AFC dan FIFA. Bahkan pihak federasi mengirim orang untuk membuat SOP bersama AFC.

 

Untuk itu, Iwan mengingatkan bahwa supporter sebagai bagian dari sepak bola untuk berkomitmen agar turnamen bisa berjalan sesuai protokol kesehatan. Termasuk tidak datang ke stadion dan nonton bareng serta pergerakan supporter dari satu tempat ke tempat lainnya.

 

"Karena terjadi kerumunan dan menjadi kluster baru. Ini adalah uji coba kepolisian pada federasi apakah turnamen ini sesuai dengan protokol kesehatan atau tidak. Jika sesuai, bukan tidak mungkin Liga 1 dan Liga 2 bisa bergulir kembali," kata Iwan.

 

Iwan berharap turnamen Piala Menpora bisa menjadi contoh bukan hanya kompetisi sepak bola tapi juga olahraga lainnya. Dia pun berterima kasih atas dukungan pemerintah untuk sepak bola.

 

"Kami memberikan apresiasi tinggi kepada Menpora, Presiden dan Kapolri dan kami akan terus mengawal amanat ini, izin ini adalah permulaan bahwa izin kompetisi bisa didapat," kata Iwan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement