Jumat 19 Feb 2021 15:30 WIB

Masinis Hingga Teknisi KAI akan Divaksinasi

Vaksinasi pegawai KAI akan mencegah penyebaran Covid-19 di transportasi kereta.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Petugas melihat kondisi rel kereta yang tergenang air di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (18/2). PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sudah menyiapkan sejumlah karyawannya untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Foto: istimewa
Petugas melihat kondisi rel kereta yang tergenang air di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (18/2). PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sudah menyiapkan sejumlah karyawannya untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sudah menyiapkan sejumlah karyawannya untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan sebanyak 13.526 pegawai yang terdiri dari masinis, kondektur, petugas stasiun, frontliner, teknisi kereta api siap divaksinasi.

"KAI menyambut baik dan mendukung penuh program vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang ditargetkan bagi petugas pelayanan publik dan transportasi," kata Joni dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (19/2). 

Baca Juga

Dengan adanya vaksinasi bagi pegawai KAI yang berada di lapangan maupun yang langsung berinteraksi melayani pelanggan, Joni menilai hal tersebut akan melindungi pegawai. Khususnya dari ancaman Covid-19 sehingga mencegah penyebaran Covid-19 di transportasi kereta api.

Joni memastikam, KAI telah mendaftarkan para pegawai tersebut ke Dinas Kesehatan setempat untuk dijadwalkan mendapatkan vaksin Covid-19. Selain itu, semua Klinik Mediska milik KAI yang berjumlah 54 klinik juga didaftarkan sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi.

Dia mengtaakan, KAI juga mengikutsertakan dokter dan perawat KAI di berbagai wilayah kerja untuk mengikuti pelatihan vaksinator. "Saat ini Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk mengetahui jadwal vaksinasi Covid-19 bagi pegawai KAI," ujar Joni. 

Baca juga: Satgas Siapkan Skema Pengelolaan Limbah Masker

Joni mengharapkan langkah-langkah yang dilakukan akan semakin memperkuat, mempercepat, dan memperlancar proses vaksinasi di KAI, terutama bagi petugas pelayanan publik. Dia memastikam, KAI sangat berkomitmen untuk mendukung seluruh program pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 pada transportasi kereta api. 

Sebelumnya, pada Vaksinasi Covid-19 tahap pertama, terdapat 382 pegawai KAI yang telah divaksin Covid-19. Pegawai tersebut masuk dalam kategori Tenaga Kesehatan seperti dokter, bidan, perawat, apoteker, beserta profesi pendukung lainnya yang bertugas di Pos Kesehatan Stasiun maupun di Klinik Mediska milik KAI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement