Oleh : Denny JA, Akademisi/Konsultan Politik/Kolumnis
Kekayaan Isa Rachmatarwata memang tiga kali lipat dari nilai aset perusahaan terbesar dunia Apple.
Namun kesejahteraan keseluruhan rakyat Indonesia jauh lebih penting. Diukur dari GDP per kapita (PPP), kita berada di ranking ke-95 dunia. Kita masih kalah dibandingkan dengan sesama negara ASEAN: Thailand, Malaysia, apalagi Singapura.
Untuk menuju ke sana, agar lebih tumbuh, di Indonesia, kultur enterpreneurship perlu semakin dihidupkan, terutama di kalangan generasi muda.
Ini bisa dijadikan sejenis “ayat suci kultur entrepreneurship,”: Berlomba- lombalah kamu mencari kesejahteraan, untuk berlomba- lomba pula menggunakan kesejahteraan itu menolong orang lain.”
Febuari 2022
CATATAN:
1. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengabarkan Isa Rachmatarwata orang paling kaya Indonesia, dengan kekayaan di atas 10 ribu Trilyun rupiah
https://www.cnbcindonesia.com/news/20210218110308-4-224251/sri-mulyani-benar-orang-terkaya-ini-berharta-rp10000-t
2. Hutang Indonesia di atas 6 ribu Trilyun rupiah
https://www.google.co.id/amp/s/amp.kompas.com/money/read/2020/04/15/112357926/februari-2020-utang-indonesia-tembus-rp-6376-triliun
3. Enam perusahaan dunia terbesar: Apple, Googlec, Microsoft, Amazon, Facebook, Coca Cola
https://www.forbes.com/the-worlds-most-valuable-brands/#61f3af87119c
4. List GINI index, kesenjangan ekonomi antar negara
https://www.indexmundi.com/facts/indicators/SI.POV.GINI/rankings
Sumber tulisan: https://www.facebook.com/322283467867809/posts/3645180765578046/?d=n