REPUBLIKA.CO.ID, BELGRADE -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli menilai timnya seharusnya pantas mendapatkan kemenangan mengingat Red Star Belgrade bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-77. Pioli pun angkat bicara soal performa menurun i Rossoneri dalam beberapa pekan terakhir.

"Kami kembali ke rumah tanpa kemenangan yang seharusnya didapat. Kami gagal menguncinya," kata Pioli purnalaga dilansir Football Italia, Jumat (19/2).

Berkunjung ke markas Red Star di Stadion Rajko Mitic, Jumat (19/2) dini hari WIB, kemenangan di depan mata terpaksa sirna setelah gol telat Milan Pavkov pada menit ke-90+3. Padahal Milan sudah unggul 2-1 dan lawan bermain dengan 10 orang.

Pioli menyoroti hasil kurang positif tersebut. Ia mengatakan anak asuhnya seharusnya tidak memberikan ruang kepada pemain Red Star. Akibatnya Milan harus menyaksikan keunggulan gol terbuang.

"Kami bisa mencetak gol ketiga, tapi yang terpenting tak kebobolan gol penyeimbang. Meskipun demikian, tandang 2-2 tetap merupakan hasil baik untuk leg pertama," kata Pioli menghibur diri.

Ini merupakan hasil kurang memuaskan kedua yang didapat Gianluigi Donnarumma dan kawan-kawan. Sebelumnya, mereka Rossoneri di hadapan Spezia dengan skor 0-2 pada pentas Serie A.

Posisi Milan di klasemen pun terpaksa merosot ke peringkat kedua. Dalam momen sulit seperti ini, il Diavolo Rosso diprediksi berada di bawah tekanan menjelang pertandingan Derby della Madonnina versus Inter Milan, tim yang menggusur mereka dari puncak klasemen.

"Kami harus menganalisis permainan kami dan meningkatkan standar untuk penampilan, karena ini adalah momen penting. Kami bisa lebih baik," kata Pioli meyakini.

Pada laga kali ini, Pioli tak menurunkan Zlatan Ibrahimovic, Franck Kessie, dan Simon Kjaer. Ketiganya diberikan waktu istirahat lebih untuk mempersiapkan pertarungan sengit melawan rival sekota Inter di Stadion San Siro, akhir pekan ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika