Kamis 18 Feb 2021 22:20 WIB

Dua Satpam Pingsan Saat Kebakaran di Gedung BEC Bandung

Diduga satpam itu kekurangan oksigen sehingga kesulitan bernafas.

Petugas dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung berjalan menuju basemen saat terjadi kebakaran di Bandung Electronic Center, Jalan Purnawarman, Kota Bandung, Kamis (18/2). Hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung berjalan menuju basemen saat terjadi kebakaran di Bandung Electronic Center, Jalan Purnawarman, Kota Bandung, Kamis (18/2). Hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Foto: Abdan Syakura/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dua orang petugas satuan pengamanan (Satpam) pingsan akibat kekurangan oksigen saat kebakaran melanda lantai dasar Gedung Bandung Electronic Center (BEC), Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis. Penyebab kebakaran masih diselidiki.

"Kami masih dalami apa objek yang terbakar, hanya saja tadi ada dua Satpam pingsan," kata Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Dadang Iriana di lokasi kebakaran.

Baca Juga

Menurut Dadang, dua petugas itu pingsan diduga karena kehabisan oksigen saat asap memenuhi lantai dasar BEC sehingga mengganggu pernafasan."Kendalanya kami itu di bawah (lantai dasar) kan gelap, banyak asap juga," kata Dadang.

Saat ini, kedua Satpam itu telah dievakuasi menuju ambulans PMI Kota Bandung yang ada di lokasi. Sampai saat ini petugas pemadam masih terus melakukan upaya pengecekan ke dalam lantai dasar.

Dadang menuturkan kebakaran diduga bermula dari basement 2 (lantai dasar) karena adanya percikan api dari generator listrik di lokasi itu.Saat kejadian, tampak asap mengepul keluar dari lantai dasar Gedung BEC, sedangkan gedung pusat perbelanjaan di atasnya tidak mengalami kebakaran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement