Jumat 19 Feb 2021 01:01 WIB

Ini Tekad Pirlo Untuk Lawan Porto di Leg Kedua

Juventus kalah 1-2 di kandang FC Porto

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih Juventus Andrea Pirlo
Foto: EPA-EFE/ELISABETTA BARACCHI
Pelatih Juventus Andrea Pirlo

REPUBLIKA.CO.ID, PORTO -- Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, mengaku terpaksa mengubah pendekatan permainan timnya di laga kontra Porto pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (18/2) dini hari WIB.

Dalam lawatan ke markas Porto di Stadion Do Dragao tersebut, Si Nyonya Tua dibekap tuan rumah, 2-1. Perubahan pendekatan ini terpaksa dilakukan Pirlo usai I Bianconeri sudah tertinggal satu gol saat laga baru memasuki detik ke-70.

Blunder Rodrigo Bentancur dalam melakukan backpass mampu dimanfaatkan penyerang Porto, Mehdi Taremi. Kondisi ini, tutur Pirlo, berimbas pada runtuhnya kepercayaan diri anak-anak asuhnya di laga tersebut.

''Kebobolan dengan begitu cepat benar-benar memukul kepercayaan diri para pemain dan Porto bisa memanfaatkan hal tersebut. Mereka menerapkan strategi permainan yang telah mereka siapkan, tampil bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik,'' tutur Pirlo seperti dilansir laman resmi klub, Kamis (18/2).

Kesalahan sama dilakukan Juventus pada awal babak kedua. Laga babak kedua baru berjalan satu menit, gawang Juventus sudah kebobolan. Porto berhasil menambah keunggulan dan mengejutkan lini belakang Juventus pada menit pertama babak kedua.

Moussa Marega berhasil memanfaatkan umpan tarik dari Wilson Manafa. Juventus akhirnya baru bisa membalas lewat gol dari Federico Chiesa pada menit ke-82. Gol ini masih menjadi keuntungan tersendiri buat Juventus di leg kedua lantaran mampu mencetak gol di kandang lawan.

Namun, Pirlo tetap menegaskan, timnya tidak akan mengulangi performa buruk di laga ini saat menerima lawatan Porto di Stadion Allianz, Turin, pada leg kedua, 10 Maret mendatang.

''Beruntung, kami masih menjaga peluang di leg kedua lewat gol Chiesa tersebut. Namun, kami tidak bisa lagi mengulangi penampilan seperti di laga ini, benar-benar memalukan. Kami seharusnya bisa tampil lebih baik dari ini,'' kata mantan gelandang AC Milan dan Juventus tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement