Kamis 18 Feb 2021 23:35 WIB

Usai Patah Kaki, Bagnaia Sempat Takut Didepak dari Ducati

Bagnaia dapat tempat setelah Dovizioso mengumumkan tak akan lanjut bersama Ducati.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Francesco Bagnaia
Foto: EPA-EFE/PASQUALE BOVE
Francesco Bagnaia

REPUBLIKA.CO.ID, BRNO -- Francesco Bagnaia mengaku takut kehilangan tempat di tim Ducati, setelah kakinya patah di Brno musim lalu. Saat itu ia menjalani putaran ketiga MotoGP 2020, dengan kepercayaan diri tinggi.

Tapi saat sesi latihan pembuka dalam balapan di Republik Ceska tersebut, Bagnaia mengalami kecelakaan dan kaki kanannya patah. Cedera itu bukan hanya menghentikan momentum Bagnaia, tapi juga memupuskan harapannya untuk promosi ke tim Ducati pada 2021.

''Salah satu hal yang memaksa saya rehabilitasi cepat adalah ketakutan kehilangan tempat di pabrikan (Ducati),'' ujar Bagnaia dikutip dari Crash, Kamis (18/2).

Seiring waktu, Bagnaia akhirnya kembali beraksi di Misano, dan justru makin mendapatkan tempat setelah Andrea Dovizioso mengumumkan tak akan lanjut bersama Ducati saat berada di Austria. Artinya, kursi Bagnaia di Ducati kian terbuka.

Ducati harus memilih antara Bagnaia dari Pramac atau Johann Zarco dari Avintia. Karena itulah saat di Misano, Bagnaia berjuang untuk membuktikan masih punya peluang podium, seperti yang didapatkan di Jerez.

''Bersama pelatih saya telah melakukan pekerjaan yang luar biasa, secara fisik dan mental. Saya tiba di Misano dengan rasa sakit, tapi saya yakin bisa berjuang di posisi teratas,'' jelas Bagnaia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement