REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAOLO -- Brasil mengumumkan bahwa lima ibu kota negara bagiannya, Rio de Janeiro, Salvador, Teresina, Campo Grande, dan Cuiaba, kehabisan vaksin virus corona dari berbagai produsen.

Akhir pekan ini, persediaan juga diperkirakan akan habis di setidaknya enam ibu kota lainnya Curitiba, Porto Alegre, Florianopolis, Fortaleza, Joao Pessoa, dan Goiania. Di Campo Grande, program vaksinasi berakhir pada Sabtu lalu yang mencakup sekitar 33.000 penduduk lanjut usia di atas 80 tahun.

Sementara itu, vaksinasi di Cuiaba, sedang ditunda. Hanya lansia yang terbaring di tempat tidur yang akan divaksinasi sampai dosis habis. Di Teresina, sekitar 30.000 dosis tahap pertama habis pada Senin. Sekitar 70 persen tenaga kesehatan divaksin bersama dengan semua lansia di panti werdha. Pada Selasa, Salvador menghentikan kampanye vaksinasinya dan kini tengah menunggu kiriman dosis baru pada 23 Februari.

Menteri Kesehatan Eduardo Pazuello pun berjanji akan memberikan 11,3 juta dosis sebelum akhir Februari. Menurut dia, 230 juta dosis akan diberikan hingga 31 Juli. Kementerian Kesehatan juga telah memastikan bahwa sebanyak 354 juta dosis akan didistribusikan tahun ini.

Jika semua berjalan sesuai rencana, hampir 85 persen populasi sudah divaksin hingga akhir tahun 2021. Sejauh ini, sekitar 5,4 juta orang, atau 2,55 persen dari populasi Brasil, telah menerima dosis pertama vaksin. Sekitar 266.000 orang telah menerima dosis kedua, setara dengan 0,13 persen populasi negara itu.

Baca juga : In Picture: Ilmuwan Jepang Temukan Obat untuk Atasi Penuaan

Ikuti Whatsapp Channel Republika