Kamis 18 Feb 2021 17:32 WIB

Piala Menpora Digelar, Ini Larangan Buat Suporter

PSSI dan PT LIB akan menggelar Piala Menpora 2021 pada 20 Maret nanti.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
silahturahim kemenpora dengan stakeholders olahraga
Foto: Hartifiany Praisra
silahturahim kemenpora dengan stakeholders olahraga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ahmad Hadian Lukita menggelar silaturahmi dengan pimpinan klub Liga 1 dan Liga 2 serta perwakilan suporter.

Dalam kesempatan itu, ketiganya meminta komitmen suporter dan klub dalam mendukung kembalinya turnamen.

Untuk mendapatkan izin kompetisi, PSSI dan PT LIB akan menggelar Piala Menpora 2021 pada 20 Maret nanti. Turnamen ini digelar sebagai simulasi untuk izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang belum didapatkan oleh PSSI dan PT LIB.

"Liga Indonesia Baru hanya menyampaikan arahan, imbauan dari kepolisian untuk berkomitmen menggelar kompetisi sesuai dengan protokol kesehatan," kata Ahmad, Kamis (18/2).

Dalam Piala Menpora nanti, suporter tidak hanya dilarang untuk datang ke stadion. Suporter pun dilarang untuk menggelar nonton bareng dan membuat kerumunan.

Untuk dapat memanjakan penonton, Ahmad berjanji LIB akan membuat penonton dapat menonton dengan mudah. Ahmad menjamin seluruh pertandingan dapat ditonton oleh suporter dari rumah.

"Kami berharap semua penonton mendapat akses semudah mungkin dan semurah mungkin, bahkan fasilitas menonton secara gratis agar terjangkau seluruh pertandingan," kata Ahmad.

Ahmad mengakui seluruh rencana tentu bisa berubah jika izin tidak keluar. Sehingga butuh komitmen dari suporter agar tetap menjaga protokol kesehatan sehingga Liga 1 dan Liga 2 bisa kembali digulirkan.

"Kita masih menunggu izin kepolisian karena tentu ada analisa di tempat pertandingan yang akan berlangsung. Kalau akhirnya izin keluar, tentu berkat seluruh dukungan banyak pihak, termasuk supporter," kata Ahmad.

Ahmad pun tetap meminta seluruh suporter untuk bisa menjaga protokol kesehatan tidak hanya dipertandingan. Menurutnya, dengan disiplin protokol kesehatan bukan hanya pertandingan bisa digelar, tapi juga pandemi akan berakhir.

"Mari kita tunjukkan pada smeua pihak bahwa kita siap untuk menjalankan protokol kesehatan sebaik-baiknya, laksanakan 3M-nya, tetap pakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," kata Ahmad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement