Kamis 18 Feb 2021 16:56 WIB

Gubernur Dukung Jahe Merah Produksi UMKM Banten

Minat petani dan masyarakat di Banten untuk menanam jahe selama masa pandemi tinggi

 Gubernur Banten Wahidin Halim (WH)  berjemur sambil menikmati minuman herbal jahe merah.
Foto: Pemprov Banten
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) berjemur sambil menikmati minuman herbal jahe merah.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mendukung produk pertanian dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal, dengan mengkonsumsi minuman herbal jahe merah produksi UMKM Banten. Gubernur bahkan turut mempromosikannya dengan unjuk aktivitas berjemur sambil menikmati minuman herbal itu melalui akun Instagram pribadinya.

"Saya kedatangan petani dan pengusaha muda asal Lebak yang saat ini memproduksi Jamu Jahe Merah AMH yang berlokasi di Jalan Raya Rangkasbitung-Pandeglang KM 6,5 Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten," ujar Gubernur, Kamis (18/2), dalam siaran persnya.

Baca Juga

Bahkan kata Gubernur, pengusaha lokal asal Lebak tersebut telah berhasil memproduksi belasan ton jahe merah dalam sehari. Produksinya saat ini sekitar 18 ton per hari, ini potensi luar biasa dan peluang bagi para petani jahe untuk mengembangkan tanamannya tanpa bingung menjual hasil panennya.

"Karena pabrik di Lebak masih sangat membutuhkan pasokan bahan baku jahe merah," ujarnya.

Gubernur meminta semua pihak untuk memberikan dukungan bagi pengusaha, khususnya petani jahe merah karena memiliki potensi yang bagus di tengah pandemi ini. "Pengusaha ini ngambil dari daerah lain, kekurangan bahan dari Banten sendiri. Jadi bisa kita semangati para petani Banten ini," tambah Gubernur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement