Kamis 18 Feb 2021 12:45 WIB

SpaceX Milik Tesla Raih Pendanaan Rp 11,8 Triliun

Awal Februari 2021 Tesla telah membeli Bitcoin senilai 1,5 miliar dolar AS.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
 Roket SpaceX Falcon 9 lepas landas dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral, Senin (15/2).di Cape Canaveral, Florida. Roket tersebut membawa 60 satelit komunikasi Starlink.
Foto: AP/Craig Bailey/Florida Today
Roket SpaceX Falcon 9 lepas landas dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral, Senin (15/2).di Cape Canaveral, Florida. Roket tersebut membawa 60 satelit komunikasi Starlink.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perusahaan transportasi luar angkasa milik Elon Musk, SpaceX, dikabarkan mendapat pendanaan baru senilai 850 juta dolar AS atau setara Rp 11,8 triliun. Hal tersebut membuat valuasi perusahaan naik menjadi 74 miliar dolar AS.  

Dilansir Reuters, Rabu (17/2), SpaceX mengumpulkan dana 419,99 dolar AS per saham dari pendanaan baru. Angka itu berhasil meningkatkan valuasi perusahaan sebesar 60 persen dari sebelumnya yang hanya 46 miliar dolar AS. 

Baca Juga

Meski demikian, SpaceX tidak segera menanggapi kabar mengenai pendanaan itu. Menurut data PitchBook, perusahaan telah mengumpulkan sebanyak 1,9 miliar dolar AS pada Agustus 2020 dalam penggalangan dana tunggalnya. 

Belum lama ini, roket prototipe SpaceX mengalami kecelakaan saat akan melakukan pendaratan. Kendaraan yang hancur dari SpaceX, Starship SN9, adalah prototipe awal roket yang diharapkan perusahaan tersebut akan membawa manusia untuk pertama kalinya ke Mars. 

Sementara itu, pada awal Februari 2021, perusahaan kendaraan listrik Musk, Tesla, menyatakan telah membeli Bitcoin senilai 1,5 miliar dolar AS. Tesla juga akan segera menerima cryptocurrency sebagai bentuk pembayaran untuk mobilnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement