Kamis 18 Feb 2021 11:41 WIB

BPBD Imbau Warga Pangkas Ranting dan Dahan Pohon

Imbauan tersebut disampaikan menyusul banyaknya kejadian pohon tumbang di Bantul.

Petugas mengecek jaringan kabel listrik yang tertimpa pohon tumbang
Foto: ASEP FATHULRAHMAN/ANTARA
Petugas mengecek jaringan kabel listrik yang tertimpa pohon tumbang

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat memangkas ranting atau dahan pohon yang sudah lebat di sekitar tempat tinggal, sebagai antisipasi menghindari tumbang saat diterpa angin kencang.

"Untuk kesiapsiagaan sudah kamisampaikan, dan masyarakat kami imbau untuk melihat kondisi tanaman di sekitar rumah, apabila sudah tinggi atau kondisi lebat untuk dapat segara dilakukan pemangkasan dahan dan rantingnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Bantul Dwi Daryanto.

Imbauan tersebut disampaikan menyusul banyaknya kejadian pohon tumbang di Bantul karena terdampak cuaca ekstrem, seperti yang terjadi pada Rabu (17/2) dilaporkan ada 56 titik pohon tumbang karena diakibatkan hujan deras disertai angin kencang yang melanda sejak pagi.

Apalagi, kata dia, hujan deras disertai angin kencang masih berpotensi terjadi selama Februari ini, karena berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, pada bulan ini merupakan puncak musim hujan.

"Kalau ranting dan dahan sudah dilakukan pemangkasan, harapannya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan pada saat kondisi cuaca seperti ini (hujan deras angin kencang)," katanya.

Dia juga mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran atau dekat sungai juga mewaspadai ancaman genangan air akibat sungai meluap, seperti yang terjadi di Sungai Celeng, di wilayah Wukirsari, Imogiri, yang meluap hingga masuk ke rumah warga di dekatnya.

"Ini yang sedang proses evakuasi teman-teman dan relawan. Penanganan ini menjadi prioritas kami, dan mudan-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebab kondisi bangket Sungai Celeng tersebut sudah peres. Kalau di atas masih hujan terus, kemungkinan juga bisa meluap," katanya.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah mengatakan hujan disertai angin kencang di Bantul pada Senin (17/2) pukul 10.00 WIB, mengakibatkan pohon tumbang terjadi di 56 titik, satu titik genangan air, dan satu titik bangunan roboh.

"Dari kejadian pohon tumbang itu berdampak pada rumah di 17 lokasi, akses jalan di 26 lokasi, jaringan listrik di delapan lokasi, fasilitas pendidikan satu lokasi, dan lain lain tujuh lokasi. Kejadian tersebut tersebar di 13 kecamatan yang meliputi 25 kelurahan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement