REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pep Guardiola menegaskan Manchester City belum memikirkan gelar setelah kemenangan 3-1 atas Everton pada Kamis (18/2) dini hari WIB. Tiga poin dari laga tunda pekan ke-16 Liga Primer Inggris ini melambungkan City di puncak klasemen dengan keunggulan 10 angka dari tim peringkat dua Manchester United.
Gol dari Phil Foden, Riyad Mahrez dan Bernardo Silva memastikan kemenangan 3-1 di Goodison Park. City menjadi tim pertama yang meraih 10 kemenangan berturut-turut sejak pergantian tahun dalam sejarah Liga Primer Inggris.
Pasukan Guardiola kini telah memenangkan 17 pertandingan secara bergantian di semua kompetisi. Hanya dua kali dalam sejarah Liga Primer ada tim yang gagal memenangkan gelar setelah mencetak keunggulan poin hingga dua digit. Namun Guardiola menegaskan belum melihat timnya memikirkan klasemen, dan semua telah sepakat untuk itu.
"Kami di sini bukan untuk mempertahankan keunggulan kami, ini semua tentang tiga poin," kata Guardiola dikutip dari Daily Mail, Kamis (18/2).
Ia menegaskan, masih ada 42 poin yang harus diperjuangkan. Bagi Guardiola, terlalu dini membicarakan juara di pertengahan Februari.
"Sekarang kami beristirahat selama beberapa hari karena ada begitu banyak pertandingan," ujar pelatih asal Spanyol ini.
Guardiola menilai rekor kemenangan pada awal tahun cukup bagus karena belum pernah dilakukan sebelumnya. Namun, kata dia, the Citizens tak bisa berlama-lama merayakannya karena harus fokus menghadapi Arsenal pada akhir pekan ini.
"Tentu hari ini kami akan menikmatinya, tetapi besok sore kami akan mulai memikirkan Arsenal," katanya.
City tanpa Ilkay Guendogan, yang sangat berpengaruh dalam beberapa bulan terakhir. Namun ketika Guendogan absen, Riyad Mahrez dan Bernardo Silva memberikan kontribusi maksimal untuk memenangkan pertandingan. Guardiola senang karena bisa mengandalkan semua pemainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
