Kamis 18 Feb 2021 01:33 WIB

Studi: Ngopi Setiap Hari Bisa Kurangi Risiko Kanker Prostat

Namun, perlu ada penelitian lebih lanjut untuk mekanisme senyawa di dalam kopi.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Sehari tanpa menyeruput kopi tentu akan terasa hambar bagi para pecinta kopi.
Foto: www.freepik.com
Sehari tanpa menyeruput kopi tentu akan terasa hambar bagi para pecinta kopi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sehari tanpa menyeruput kopi tentu akan terasa hambar bagi para pecinta kopi. Para ahli telah mengatakan bahwa batas aman konsumsi kafein setiap harinya yakni 400 mg atau sekitar empat cangkir. Karenanya jika secara teratur minum kopi lebih dari itu, Anda berisiko mengalami sakit kepala, detak jantung lebih cepat, tremor otot, insomnia, dan gugup berkepanjangan.

Meski begitu, sebuah studi yang dipublikasikan di BMJ Open mengungkap fakta lain bahwa minum beberapa cangkir kopi setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat. Tim peneliti menganalisis 16 studi berbeda terkait kopi yang dilakukan di tiga benua.

Baca Juga

Hasilnya ditemukan kaitan antara kebiasaan konsumsi kopi dengan kesehatan lebih dari satu juta pria, di antaranya 57.732 yang mengembangkan kanker prostat. Peneliti menemukan bahwa setiap cangkir kopi tambahan dikaitkan dengan penurunan risiko hampir 1 persen.

Tidak seperti pria yang minum sedikit atau tidak minum kopi, pria yang minum banyak kopi mengalami penurunan 9 persen risiko kanker prostat dan 12 hingga 16 persen risiko lebih rendah untuk kanker prostat stadium lanjut dan fatal.

"Studi ini menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi kopi mungkin terkait dengan penurunan risiko kanker prostat. Tapi perlu ada penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi mekanisme yang mendasari dan senyawa aktif dalam kopi. Jika hubungan ini terbukti lebih jauh menjadi efek kausal, pria mungkin didorong untuk meningkatkan konsumsi kopi mereka sehingga berpotensi menurunkan risiko kanker prostat,” demikian kata peneliti seperti dilansir dari laman Eat This pada Rabu (17/2).

Jika Anda berpikir untuk menambah asupan kopi. Karena, jangan lupakan risiko yang melekat padanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement