Rabu 17 Feb 2021 21:35 WIB

Fokus Kerja, Ole Belum Bahas Perpanjangan Kontrak di MU

Solskjaer menegaskan saat ini ada tugas yang lebih penting daripada membahas kontrak.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.
Foto: EPA-EFE/Martin Rickett/NMC/Pool
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Juru taktik Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer mengaku belum melakukan pembicaraan kontrak dengan klub. Solskjaer masih fokus memperkuat posisinya setelah mendapatkan tekanan pada awal musim karena permainan MU yang buruk.

Solskjaer juga gagal membawa MU bertahan di Liga Champions. Pelatih asal Norwegia itu tengah memperkuat posisinya di kursi pelatih MU.

Skuad Iblis Merah yang berada di urutan kedua klasemen Liga Primer Inggris belum membuat posisi Solskajer aman. Maka dari itu, ia belum melakukan pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak baru.

“Saya belum memikirkan itu, dan kami belum membahasnya sama sekali. Saya hanya fokus melakukan pekerjaan saya dan, seperti yang Anda katakan, bagian dari pekerjaan itu adalah menstabilkan berbagai hal,” ujar Solskjaer dilansir dari Fourfourtwo, Rabu (17/2).

 

Solskjaer menegaskan saat ini ada tugas yang lebih penting daripada membahas perpanjangan kontrak, yaitu mencari konsistensi permainan. Ia masih fokus memperbaiki citra MU di luar setelah bermain imbang melawan Everton dan West Brom.

Meski demikian, Solskjaer mengeklaim situasi di ruang ganti sudah mulai stabil. Ia merasa sedang menuju jalan yang lebih baik dan sesuai yang direncanakan. Ia yakin MU bergerak ke arah lebih maju di bawah kendalinya meski gelar Liga Primer Inggris jauh dari genggamannya.

MU akan terpaut 10 poin dari Manchester City jika the Citizens mengalahkan Everton, pada Kamis (18/2) dini hari WIB. Solskjaer tak peduli dengan itu. Ia akan fokus kepada rencana jangka panjang. Ia akan memastikan skuadnya kuat secara mental karena pasti akan menghadapi beberapa periode buruk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement