Rabu 17 Feb 2021 21:30 WIB

China Bongkar Kamp di Perbatasan dengan India

Langkah ini diambil menyusul kesepakatan antara India dan China soal sengketa batas.

Jejak perang mematikan China versus India.
Foto: New York Times
Jejak perang mematikan China versus India.

REPUBLIKA.CO.ID,  BEIJING -- China terlihat telah membongkar belasan bangunan dan memindahkan kendaraan untuk mengosongkan seluruh kamp di sepanjang perbatasan Himalaya yang disengketakan dengan India. Hal itu sebagaimana ditunjukkan dalam citra satelit yang dirilis pada Rabu.

Citra satelit dari beberapa daerah di tepi utara Pangong Tso mulai Selasa yang dipasok oleh Maxar Technologies menunjukkan bahwa beberapa kamp militer China, yang terlihat di sana pada akhir Januari telah dibongkar.

Baca Juga

"Tindakan serupa juga terjadi dari pihak kami," seorang pejabat India di New Delhi, yang meminta tidak disebutkan namanya saat mereka diberi wewenang untuk berbicara dengan media, kepada Reuters.

Negara bertetangga yang sama-sama punya bersenjata nuklir itu pekan lalu mengumumkan rencana untuk menarik kembali pasukan, tank, dan peralatan lainnya dari tepi Pangong Tso, danau glasial di wilayah Ladakh.

Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengatakan kepada parlemen bahwa kedua belah pihak telah setuju untuk menarik kembali pasukan "secara bertahap, terkoordinasi dan diverifikasi" di sekitar Pangong Tso. Setelah itu para komandan militer akan membahas untuk mengakhiri kebuntuan di bagian lain dari perbatasan Ladakh.

Ketegangan mulai meningkat di sepanjang perbatasan dataran tinggi pada April, ketika India menuduh pasukan China menyusup ke sisi Garis Kontrol Aktual yang merupakan perbatasan de facto. China membantah tuduhan itu, dengan mengatakan mereka beroperasi di wilayahnya sendiri.

Tetapi konfrontasi meningkat pada Juni ketika 20 tentara India dan sejumlah pasukan China yang tidak dijelaskan jumlahnya tewas dalam bentrokan tangan kosong di wilayah Galwan di Ladakh. Ini adalah korban pertama di sepanjang perbatasan sepanjang 3.500 kilometer (2.200 mil) tersebut dalam beberapa dekade.

Meskipun telah dilakukan beberapa putaran pembicaraan diplomatik dan militer susulan, India dan China tidak dapat mencapai kesepakatan hingga Februari. Situasi ini membuat fase pertama penarikan yang sedang berlangsung menjadi kritis.

“Yang terjadi sekarang adalah di mana pun pasukan, terutama di utara dan selatan Pangong Tso, yang melakukan kontak mata, mereka mundur selangkah untuk mengurangi ketegangan dan membuka jalan bagi de-eskalasi lebih lanjut," kata pejabat India itu.

Video dan gambar yang dirilis oleh tentara India awal pekan ini juga menunjukkan pasukan China membongkar bunker dan tenda, serta tank, tentara, dan kendaraan bergerak keluar sebagai bagian dari proses pelepasan.

sumber : Reuters/antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement