REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN--Pandemi covid-19, mengakibatkan beberapa kegiatan dibatasi termasuk dalam hal Pendidikan. Hingga saat ini, sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih tetap dilaksanakan mengingat belum adanya izin pelaksanaan kegiatan belajar melalui tatap muka. Namun, sistem pembelajaran jarak jauh atau yang lebih dikenal dengan istilah daring tidak bisa dilakukan di semua tempat, terutama masyarakat yang berada di pedesaan.
Disamping sangat kesulitan untuk pengadaan alat tersebut juga kebanyakan diantara wali murid tidak semua bisa mendampingi putra putri mereka dalam belajar, karena ada yang sibuk bekerja untuk menyambung hidup keluarganya ada pula yang memang tidak bisa menggunakan android.
Melalui program pendidikannya, Fasilitator Rumah Zakat bergerak cepat untuk membantu menyikapi permasalahan yang ada di pedesaan khususnya dalam hal pendidikan yang terjadi di Desa Plakpak, Kabupaten Pamekasan.
Di dea ini, Rumah Zakat memberikan alternatif pembelajaran dengan menghadirkan Rumah Literasi yang di dalamnya ada Rumah Baca, Rumah Belajar, Tahfidz Qur’an, Calistung, Belajar Mendongeng dan banyak lagi kegiatan yang lain, sehingga hal ini menjadi solusi dari kebekuan pendidikan selama masa covid. “Rumah Literasi ini dengan berbagai kegiatan yang ada di dalamnya harapannya menjadi soslusi tersendiri dalam permasalahan yang ada di masyarakat khususnya dalam pendidikan putra-putri mereka di masa covid.” Ucap Muslih, Fasilitator Rumah Zakat, Ahad (7/2).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
