Rabu 17 Feb 2021 16:34 WIB

Azis: Kondisi HRS dalam Tahanan Semakin Membaik

HRS juga banyak berdakwah serta mengaji untuk para tahanan lainya.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andi Nur Aminah
Tersangka pelanggaran protokol kesehatan (prokes) Habib Rizieq Shihab (HRS) saat dipindahkan ke rumah tahanan (Rutan) Bareskrim Polri, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan (ilustrasi)
Foto: Republika/Ali Mansur
Tersangka pelanggaran protokol kesehatan (prokes) Habib Rizieq Shihab (HRS) saat dipindahkan ke rumah tahanan (Rutan) Bareskrim Polri, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab (HRS) Aziz Yanuar menyebut kondisi kliennya semakin membaik di rumah tahanan (rutan) Bareskrim Polri. Hal itu disampaikannya setelah dia membesuk tokoh Front Pembela Islam (FPI) pada Selasa (16/2) kemarin. "Alhamdulillah kondisi beliau (HRS) baik dan kesehatannya membaik," ujar Aziz saat dikonfirmasi, Rabu (17/2).

Menurut Azis, hal itu tidak terlepas dari pelayanan kepolisian di rutan Bareskrim Polri yang dinilai sangat baik. Sehingga HRS pun dapat mengisi Kesehariannya dengan menyelesaikan disertasi, berdakwah juga melakukan diskusi keagamaan. "Pelayanan sangat baik dan profesional serta humanis. Kami sangat berterima kasih kepada Kabagtahti Mabes Polri dan juga Karutan," kata Aziz.

Baca Juga

Sebelumnya, Aziz juga menyampaikan bahwa HRS berada dalam satu sel dengan menantunya Habib Hanif Alatas dan mantan Ketua umum FPI, Shabri Lubis, di rumah tahanan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. "Saat ini satu kamar ada Habib Hannif dan KH Ahmad Shabri Lubis jadi banyak bahasan agama bersama bertiga," ungkapnya.

Habib Rizieq ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka kasus kerumunan massa di Petamburan, Jakarta Selatan, kerumunan massa di Megamendung, Kabupaten Bogor dan kasus RS Ummi Bogor. Kemudian menantunya ditahan karena kasus RS Ummi Bogor. Sedangkan Ahmad Shabri Lubis ditahan atas kasus kerumunan di Petamburan dan Tebet beberapa waktu lalu.

Aziz menjelaskan, HRS juga banyak berdakwah serta mengaji untuk para tahanan lainya. Selain agenda dakwah untuk penguatan tauhid dan banyak ilmu shalat serta. Untuk kondisi kesehatannya sendiri, kata Aziz dalam masa pemulihan. "Mengaji untuk para tahanan supaya yang belum bisa ngaji dan shalat bisa. Yang sudah bisa jadi tambah baik," terang Aziz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement