Rabu 17 Feb 2021 15:39 WIB

Motor Listrik Gelis Dukung UMKM

60 persen bagian Gelis menggunakan komponen lokal.

PT Solar Panel Indonesia (SPI) membuat motor gerobak Listrik (Gelis) dengan berbagai model. Pihaknya pun bekerja sama dengan PT Hebat milik Kaesang
Foto: istimewa
PT Solar Panel Indonesia (SPI) membuat motor gerobak Listrik (Gelis) dengan berbagai model. Pihaknya pun bekerja sama dengan PT Hebat milik Kaesang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARATA -- PT Solar Panel Indonesia (SPI), produsen motor gerobak listrik, menyambut baik kebijakan pemerintah yang mendorong penggunaan kendaraan listrik dengan menghadirkan Gerobak Listrik (Gelis) yang menyasar bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

"Kendaraan ini diproduksi menyasar konsumen UMKM. Gelis diciptakan untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia," ungkap Chief Marketing Officer PT Solar Panel Indonesia, Ary Tjahyono dalam keterangan resminya, Rabu (17/2).

Baca Juga

Menggunakan komponen lokal sebanyak 60 persen dan di produksi di Bogor, Jawa Barat, Gelis yakin mampu mendapatkan sambutan baik dari para pelaku usaha UMKM. Terlebih, Gelis menghadirkan terobosan berupa kendaraan roda tiga bertenaga listrik.

Sebanyak 60 persen bagian Gelis menggunakan komponen dalam negeri, seperti sasis, baterai dan lainnya. Kendaraan ini memiliki beberapa model yakni Gelis Pick Up, Gelis Garbage, Gelis Retro, hingga Gelis Cargo. Masing-masing dibanderol dari Rp 14 juta hingga Rp 24 juta.

Gelis memiliki mesin bertenaga 800 Watt dengan baterai 26 Ampere Hour (AH). Pengisian daya baterai butuh 3-4 jam dengan daya listrik sekitar 300 watt. Kecepatan maksimal dibatasi hanya 30 km/jam untuk standar baterai 26 AH.

PT SPI melakukan kolaborasi dengan PT Harapan Bangsa Kita (Hebat) yang bergerak di sektor UMKM. PT Hebat menjadikan Gelis sebagai kendaraan operasional yang akan membantu para pelaku UMKM menjalankan bisnisnya.

"Kami juga bekerja sama dengan PT Hebat milik Kaesang. Di mana kendaraan ini akan digunakan UMKM," kata Ary.

CMO PT Hebat Ansari Kadir mengatakan, PT Hebat ingin membantu para pedagang kecil dan UMKM agar naik kelas dan memberi terobosan baru bagi mereka yang terganjal sewa lokasi. Salah satunya dengan penggunaan kendaraan listrik Gelis.

"Kami punya 800 UMKM binaan dan ini akan terus kami kembangkan. Di Indonesia sendiri ada 10 juta UMKM yang perlu dibantu," kata Ansari.

Untuk saat ini, PT Hebat akan melakukan uji coba selama tiga bulan berjualan menggunakan Gelis sebelum akhirnya secara bertahap akan mengadakan pembelian.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement