Rabu 17 Feb 2021 14:40 WIB

Rahasia Membaca Talbiyah

Talbiyah adalah lambang tauhid dan wujud kemurniaan penghambaan kepada Allah.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Fakhruddin
Rahasia Membaca Talbiyah (ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/SAUDI MINISTRY OF HAJJ
Rahasia Membaca Talbiyah (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Talbiyah merupakan satu-satunya bacaan yang sering diulang-ulang oleh jamaah haji atau umroh.  Minimal bertalbiyah dibaca setelah salat dua rakaat dalam keadaan berihram setelah Miqat.

"Labbaik Allahumma Labbaika, Labbaika la syarika laka Labbaik, innal hamda wanni'mata laka wal Mulku La syarika laka"

Dalam bukunya Misteri Haji dan Umrah, Mengungkap Rahasia Besar Amalan Haji dan Umrah, Dr Thariq As-Suwaidan menyampaikan rahasia talbiyah. Menurutnya talbiyah adalah untaian kalimat yang sangat menyejukkan, lembut, dan memiliki irama yang indah. 

Untaian kalimat ini menampakan apa yang terpendam dalam jiwa dan menggiringnya untuk berhubungan langsung dengan Rabb. Talbiyah adalah lambang tauhid dan wujud kemurniaan penghambaan kepada Allah, sedangkan tauhid adalah pengesaan yang menjadi karakter masyarakat muslim di setiap individunya.  "Itulah bentuk dari persatuan aqidah, pemikiran, barisan kurma dan tujuan yang ingin dicapai," katanya.

Thariq mengatakan dengan bertalbiyah, seseorang jamaah haji berusaha menunjukkan gambaran perasaan yang dialaminya tentang hakikat keberadaannya di dunia dan akhirat yang mendorongnya untuk melakukan perjalanan yang penuh berkah ini. Diriwayatkan dari Said bin Jubair, dia berkata. 

"Ketika Ibrahim telah selesai membangun Ka'bah Allah mewahyukan kepadanya untuk mengumumkan Haji kepada manusia. Ibrahim pun kemudian keluar dan menyerahkan kepada manusia. "Wahai manusia sekalian, sesungguhnya Tuhan kalian telah mendirikan sebuah rumah, maka berhajilah!."

Seketika semua makhluk dari golongan manusia, jin pepohonan, tanah, gunung air dan segala sesuatu yang mendengar seruan itu serentak menjawab seruan itu dengan kalimat talbiyah. "Labbaik Allahumma Labbaik" (HR.Thabari).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement