REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebanyak 73 doktor baru dikukuhkan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, pada acara Wisuda Undip ke-161 yang digelar secara daring mulai Rabu (17/2) ini hingga Jumat (19/2) lusa. Jumlah lulusan Strata-3 (S3) tersebut meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan wisuda virtual sebelumnya (wisuda Undip ke-160), yang digelar pada Oktober 2020 tahun lalu.
“Peningkatan pesat jumlah lulusan Strata-3 (S3) hampir sebesar 300 persen, karena pada wisuda ke-160 lalu hanya mengukuhkan 25 doktor baru,” ungkap Rektor Undip, Prof Yos Johan Utama, di sela acara wisuda.
Jika ditilik dari program studinya, lanjut rektor, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menjadi fakultas yang terbanyak yang meluluskan doktor pada pengukuhan periode kali ini, dengan jumlah 20 doktor baru.
Berikutnya disusul Fakultas Hukum (FH) dengan dengan 17 doktor baru, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 13 doktor, Fakultas Teknik (FT) sebanyak delapan doktor, Pasca Sarjana sebanyak enam doktor, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) lima doktor, Fakultas Kedokteran (FK) tiga doktor, dan Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) satu doktor.
Bahkan dari 73 mahasiswa yang diluluskan Program Studi Strata-3 Undip periode kali ini, hampir separuh di antaranya berhasil meraih predikat cumlaude alias lulus dengan pujian. “Data yang ada, diperoleh gambaran bahwa 34 wisudawan dari 73 wisudawan S3 yang dikukuhkan pada Februari 2021 ini mendapat predikat lulus dengan pujian (cumlaude),” jelasnya.
Jumlah doktor yang lulus dengan predikat cumlaude tersebut, lanjut dia, berasal dari FISIP sebanyak 17 orang, Fakultas Hukum lima orang, FPIK empat orang, Pasca Sarjana tiga orang, FT dan FEB masing-masing dua orang.
“Satu-satunya doktor yang dikukuhkan dari Fakultas Peternakan dan Pertanian juga dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude,” ujar dia.
Rektor menambahkan, para wisudawan Undip harus bangga karena telah menyelesaikan pendidikan di kampus yang hebat. Menurutnya, Undip memiliki banyak prestasi dan reputasinya sebagai lembaga pendidikan tinggi, mulai dari PTN BH terbaik, menjadi perguruan tinggi favorit, universitas yang inovatif, dan sejumlah prestasi lainnya.
Sementara itu, Ketua Senat Akademik (SA) Undip Periode 2020- 2025, Prof Edy Rianto, dalam pidato sambutan wisuda mengungkapkan, pada periode ini Undip meluluskan sebanyak 2.705 orang wisudawan.
Rinciannya, lulusan Sarjana (S1) 1.606 wisudawan, Magister (S2) 354 wisudawan, Doktor (S3) 73 wisudawan, Profesi 320 wisudawan, Spesialis (PPDS) 58 wisudawan, Sarjana Terapan (D IV) sembilan wisudawan, dan Ahli Madya (D III) 285 wisudawan.
Acara wisuda ke-161 Universitas Diponegoro yang dilakukan secara daring, memakai aplikasi Zoom. Peserta wisuda mengikuti acara dari rumah masing-masing dengan menggunakan aplikasi Zoom.
“Sementara masyarakat luas bisa mengikuti acara ini secara langsung melalui tayangan Undip TV di platform Youtube,” tambahnya.
Sementara itu, dalam laporannnya, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip, Prof Budi Setiyono, mengungkapkan dengan adanya wisuda ke-161, sampai saat ini Undip telah menghasilkan 228.085 lulusan.
Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya, bahwa dari lulusan kali ini, sebanyak 1.223 orang atau 45,21 persen di antaranya memperoleh predikat cumlaude. Untuk rerata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) program doctor mencapai 3,68, sedangkan rerata waktu studinya 6,3 tahun.
Untuk Magister Rerata IPK 3,70 dan rerata waktu studi 3,0 tahun, dan program spesialis Rerata IPK-nya 3,51 dan waktu studinya 4,7 tahun. Sementara untuk program profesi rerata IPK-nya 3,78 dan masa studi 1,3 tahun, program sarjana memiliki rerata IPK 3,44 dan masa studi 4,5 tahun.
Kemudian, program sarjana terapan dengan rerata IPK 3,8 dan masa studi rata-rata 1,3 tahun, dan program diploma memiliki rerata IPK 3,41 dengan rata-rata masa studi 3,4 tahun. Dalam wisuda tahap pertama yang dilakukan untuk Fakultas Hukum, FEB dan Fakultas Sains dan Matematika, diumumkan wisudawan S3 dengan nilai tertinggi yaitu Faisal Amir dan Tengku Syahrul Ansori dengan IPK 3,87.
Adapun dari Program Doktor di Fakultas Ekonomi dan Bisnis nilai tertinggi diraih oleh Yeni Kuntari dengan IPK 3,90. “Wisuda ke-161 yang dilakukan secara daring, dipusatkan di Gedung Prof Soedarto SH yang dilakukan dengan pembatasan yang ketat dan penerapan protokol kesehatan yang maksimal karena pandemi Covid-19,” tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
