Rabu 17 Feb 2021 14:21 WIB

Menkop: Kolaborasi Penting Guna Tingkatkan Ekspor Nasional

Kolaborasi penting, terutama untuk meningkatkan daya saing UMKM.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Friska Yolandha
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan, dalam mewujudkan akselerasi peningkatan ekspor nasional diperlukan kolaborasi.
Foto: MUHAMMAD IQBAL/ANTARA
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan, dalam mewujudkan akselerasi peningkatan ekspor nasional diperlukan kolaborasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan, dalam mewujudkan akselerasi peningkatan ekspor nasional diperlukan kolaborasi. Kolaborasi itu antara Kementerian atau Lembaga (K/L) dengan berbagai pihak seperti Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Gabungan Perusahaan Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Indonesia E-Commerce Association (idEA), Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Sekolah Ekspor, serta Kadin Indonesia. 

"Saya meyakini, bersama-sama kita mampu meningkatkan daya saing UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) agar menembus pasar internasional," ujar Teten dalam peresmian program Kolaborasi Akselerasi Mencetak 500 Ribu Eksportir Baru di 2030 di Jakarta, Rabu (17/2). 

Baca Juga

Teten menuturkan, program itu dapat meningkatkan daya saing UKM. Melalui adanya pendampingan komprehensif lewat pelatihan ekspor, fasilitasi kemitraan, serta promosi online dan offline.

Tahun ini, lanjut dia, guna meningkatkan kapasitas UMKM dalam ekspor nasional, kementerian melakukan beberapa insiatif. Di antaranya mendorong UMKM masuk ke sektor formal, upaya pengelolaan UMKM berkoperasi atau berkelompok dalam skala ekonomis, serta mengembangkan UMKM berbasis komoditas unggulan. 

"Sehingga, lebih mudah masuk ke dalam rantai nilai global. Termasuk dengan peningkatan jumlah UMKM yang masuk ke dalam ekosistem digital," jelas Teten. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement