Rabu 17 Feb 2021 14:07 WIB

Klopp Lega Liverpool Akhiri Tiga Kekalahan Beruntun

Liverpool mengalahkan RB Leipzig 2-0 pada leg pertama 16 besar Liga Champions.

Pelatih Liverpool Juergen Klopp
Foto: AP/Laszlo Balogh
Pelatih Liverpool Juergen Klopp

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenangan Liverpool atas RB Leipzig dalam leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu (17/2) pagi WIB, sudah seperti anjuran dokter, kata pelatih Juergen Klopp. Kemenangan dengan skor 2-0 menghentikan laju tiga kali kalah berturut-turut the Reds.

"Inilah pertandingan yang kami inginkan, pertandingan yang kami butuhkan," kata Klopp kepada wartawan seperti dikutip Reuters. "Leipzig bisa jadi monster sungguhan, mereka menyerbu lawan, mereka sungguh bermain fisik dan malam ini kami mengendalikan mereka dengan cara yang luar bisa. Kami paksa mereka membuat kesalahan. Saya menyukai penampilan ini."

Baca Juga

Liverpool yang menjuarai Liga Champions pada 2019 dan Liga Primer Inggris musim lalu. Namun the Reds kesulitan mendapatkan hasil bagus dalam beberapa pekan terakhir.

Kekalahan 1-2 melawan Leicester City, akhir pekan lalu, membuat mereka terlempar ke urutan enam klasemen atau 13 poin di bawah pemuncak klasemen Manchester City yang menyimpan satu pertandingan lebih banyak. Klopp kemudian menepis spekulasi belum lama ini yang menyatakan dia bisa saja meninggalkan klub juara Liga Premier itu dengan sebaliknya berjanji membalikkan perjalanan mereka musim ini.

Klopp membuktikan ucapannya bahwa Liverpool akan bangkit. Di Puskas Arena, Budapest, Liverppool mencetak dua gol dalam kurun waktu lima menit via Mohamed Salah dan Sadio Mane. Sehingga Liverpool mendapatkan bekal besar dalam menjalani laga kandang leg kedua 10 Maret nanti.

"Kami telah memainkan pertandingan yang baik sekali dan kami mendapatkan hasil yang selayaknya," kata Klopp. Klopp memuji pertahanannya yang tampil prima. Sektor ini, terutama kiper Alisson, Becker, jadi bulan-bulanan dalam hasil buruk Liverpool belakangan.

"Tadi itu pertandingan yang berat dengan cuma berselisih dua hari dari laga terakhir. Ini baru leg pertama, kami tahu itu tetapi banyak orang yang menantikan kami tergelincir lagi," kata pelatih asal Jerman ini.

"Selama dua tahun kami bagus sekali dan tahun ini kami menghadapi masalah, tak apa. Banyak orang yang berharap kami kembali tergelincir tetapi anak-anak tidak."

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement