Rabu 17 Feb 2021 11:21 WIB

Pelindo II akan Restrukturisasi Model Bisnis

Restrukturisasi dilakukan guna pengembangan portofolio bisnis pendukung bisnis inti.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Gedung PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara (ilustrasi). Pelindo II akan melakukan restrukturisasi bisnis.
Foto: Antara/Andika Wahyu
Gedung PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara (ilustrasi). Pelindo II akan melakukan restrukturisasi bisnis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II (Persero) pada tahun ini akan melakukan inovasi model bisnis. 

Sekretaris Perusahaan Pelindo II Ari Santoso mengatakan, hal tersebut akan dilakukan melalui restrukturisasi model bisnis. Hal ini Pelindo II lakukan untuk dapat tumbuh bersama dalam suatu ekosistem maritim serta melakukan pengembangan portofolio bisnis pendukung yang dapat mendukung bisnis inti.

Baca Juga

Ari menyebutkan, Pelindo II juga akan melakukan inovasi manajemen. "Ini dalam rangka membangun sistem inovasi yang berkelanjutan di dalam tubuh perusahaan untuk mendukung pengembangan bisnis perusahaan," kata Ari kepada Republika, Rabu (17/2).

Dia menambahkan, Pelindo II juga akan melakukan restrukturisasi anak perusahaan. Ari menjelaskan, hal tersebut dilakukan untuk menata anak-anak perusahaan agar dapat mengoptimalkan perannya untuk menjadi kontributor utama dalam peningkatan kinerja bisnis perusahaan.

"Kami akan bersinergi dan integrasi pelabuhan dalam rangka mendukung pencapaian visi perusahaan dan program pemerintah untuk membangun ekosistem maritim yang berkelas dunia," ungkap Ari.

Dia menegaskan, pada 2021, Pelindo II akan berupaya meningkatkan portofolio bisnis. Hal tersebut dilakukan melalui rencana akuisisi untuk peningkatan pertumbuhan bisnis anorganik.

Begitu juga dengan melakukan ekspansi pasar untuk aktivitas transhipment melalui pengembangan kemitraan dengan perusahaan pelayaran utama. Pelindo II akan menjalin kolaborasi untuk mempersiapkan kemitraan atau bisnis logistik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement