Selasa 16 Feb 2021 20:43 WIB

Kakek Penipu di Jakpus Mengaku Ajudan Presiden Sukarno

Kakek tipu korban Rp 20 juta mengaku purnawirawan berpangkat Letnan Jenderal AU

Rep: Febryan A/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin memperlihatkan sejumlah barang bukti kasus penipuan di Mapolres Jakpus, Selasa (16/2). Pelaku penipuan itu adalah seorang pria berinisial IG yang sudah berusia 73 tahun.
Foto: Republika/Febryan. A
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin memperlihatkan sejumlah barang bukti kasus penipuan di Mapolres Jakpus, Selasa (16/2). Pelaku penipuan itu adalah seorang pria berinisial IG yang sudah berusia 73 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang kakek yang ditangkap polisi karena kasus penipuan mengaku sebagai purnawirawan berpangkat Letnan Jenderal Angkatan Udara kepada korban. Ia bahkan menyebut dirinya pernah menjadi ajudan Presiden Soekarno.

Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin saat rilis kasus di Mapolres Jakpus, Selasa (16/2). "Saat bertemu korbannya, tersangka mengaku seorang purnawirawan berpangkat Letnan Jenderal Angkatan Udara. Dia juga mengaku sebagai mantan ajudan Presiden RI pertama, Bapak Soekarno," kata AKBP Burhanuddin.

Tak hanya itu, IG juga mengaku bergelar profesor. Ia kerap membawa foto dirinya yang disertai nama palsu beserta sejumlah gelar. "PROF. DR. IR. H. KGPH INU KERTOPATI CHN, SH, MBA," demikian tertulis di foto tersebut.

"Gelar itu tidak benar. Saya pakai gelar itu cuma buat gaya-gayaan. Itu juga nama palsu saya," kata IG ketika ditanya Burhanuddin di hadapan wartawan.

Adapun aksi penipuan yang dilakukan IG dimuai sejak Oktober 2020 lalu. Ketika itu ia bertemu korbannya yang berinisial J di Jakarta Pusat. (Baca: Polisi Tangkap Kakek 73 Tahun Tipu Korban Rp 20 Juta)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement