REPUBLIKA.CO.ID, VERONA -- Pelatih Verona, Ivan Juric, mengaku terkesan dengan kemampuan striker asal Italia, Kevin Lasagna.
Juric bahkan menyebut, dalam sejumlah aspek permainan, Lasagna memiliki kemampuan yang sama dengan mantan penyerang Inter Milan, Diego Milito.
Verona sepakat meminjam Lasagna dari Udinese pada bursa transfer musim dingin, Januari silam. Striker berusia 28 tahun itu akan membela I Mastini hingga akhir musim ini.
Namun, telah diturunkan di tiga laga di pentas Serie A, Lasagna belum juga membuka catatan golnya buat Verona. Kala Verona menerima lawatan Parma pada giornata ke-22 Liga Italia, Selasa (16/2) dini hari WIB, Lasagna tampil selama 90 menit.
Meski gagal mencetak gol di laga tersebut, jebolan tim junior Chievo itu sempat beberapa kali menebar ancaman ancaman ke gawang Parma. Salah satunya adalah pada menit ke-17.
Lasagna bisa lolos dari penjagaan dua pemain bertahan Parma. Sayangnya, bola hasil sepakan kaki kirinya masih melambung di atas mistar. Pun saat bola hasil sepakan kaki kanannya melebar di sisi gawang pada penghujung babak pertama.
Juric yakin, tidak perlu waktu lama buat Lasagna untuk bisa mencetak gol pertamanya buat Verona. Mantan pelatih Genoa itu menilai, Lasagna masih memiliki potensi untuk mengembangkan kemampuannya dalam mencetak gol.
Tidak hanya itu, Juric juga terkesan dengan kemampuan yang telah dimiliki oleh Lasagna. Pujian Juric terhadap Lasagna pun tidak berhenti di situ. Juric bahkan menyebut, Lasagna memiliki sedikit kemiripan denga Diego Milito dalam beberapa aspek permainan.
''Dia adalah pemain yang bagus. Kondisi lapangan di laga ini tidak terlalu bagus. Dia sebenarnya memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Saya terkesan sejak saya melihatnya berlatih.”
“Dalam sejumlah aspek, dia memiliki kemampuan yang sama dengan (Diego) Milito. Dia masih memiliki potensi untuk berkembang,'' kata Juric seperti dilansir Football Italia, Selasa (16/2).
Diego Milito membetot perhatian publik sepak bola Eropa usai mengantarkan Inter Milan meraih tiga gelar sekaligus pada musim 2009/2010. Padahal, itu merupakan musim debutnya bersama I Nerazzurri pasca direkrut dari Genoa.
Pada musim debutnya memperkuat I Nerazzurri, Milito berhasil mencetak 30 gol dari 52 penampilan di semua laga, termasuk dua gol di partai final Liga Champions musim 2009/2010.
Dari segi kemampun fisik, Milito memang bukanlah tipe striker yang mengandalkan kekuatan fisik, seperti Didier Drogba atau Romelu Lukaku pada saat ini. Namun, keunggulan utama Milito terletak pada efisiensi dan efektivitas penempatan posisi di kotak penalti lawan.
Kemampuan apik dalam mencari celah di lini belakang ini pun dilengkapi Milito dengan akurasi tembakannya. Dalam performa terbaiknya, mantan penyerang timnas Argentina itu dikenal sebagai striker yang oportunis.
Ia juga mampu memanfaatkan peluang sekecil apapun di kotak penalti lawan. Dengan kemampuan inilah, maka tidak mengherankan apabila Milito menjadi striker andalan pelatih Inter Milan saat itu, Jose Mourinho.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
