Selasa 16 Feb 2021 19:35 WIB

Disamakan dengan Gol Drogba, Ini Reaksi Gelandang Verona

Barak tercatat dalam sejarah Verona sebagai pencetak gol ke-1000 di Liga Italia

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
Antonin Barak mengemas dwigol untuk membantu Verona menghantam Benevento 3-1 di Stadion Marc Antoni Bentegodi, Verona, Senin setempat atau Selasa dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/EMANUELE PENNACCHIO
Antonin Barak mengemas dwigol untuk membantu Verona menghantam Benevento 3-1 di Stadion Marc Antoni Bentegodi, Verona, Senin setempat atau Selasa dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, VERONA -- Gelandang serang Verona, Antonin Barak, menjadi pahlawan kemenangan timnya atas Parma pada giornata ke-22 Liga Italia, Selasa (16/2) dini hari WIB.

Gol Barak via sundulan pada menit ke-61 membawa Verona berbalik unggul dan menutup laga dengan kemenangan, 2-1, atas tamunya tersebut.

Verona tertinggal pada menit kedelapan saat wasit menunjuk titik putih usai Yan Karamoh dilanggar di kotak penalti.

Jurac Kujka berhasil mengeksekusi hadiah tendangan penalti tersebut sekaligus membawa Parma unggul.

Namun, keunggulan itu hanya bertahan lima menit. Gelandang Parma, Alberto Grassi, melakukan gol bunuh diri usai salah mengantisipasi tendangan Federico di Marco.

I Mastini akhirnya berbalik unggul pada menit ke-61. Barak menanduk bola hasil sepakan tendangan penjuru Di Marco. Bola pun meluncur deras dan bersarang di pojok kiri atas gawang Parma tanpa bisa dihalau penjaga gawang.

Gelandang serang asal Ceko itu pun tercatat dalam buku sejarah Verona sebagai pencetak gol ke-1000 I Mastini di sepanjang partisipasi mereka di kasta tertinggi sepak bola Italia.

Gol Barak ini terbilang istimewa lantaran memiliki kemiripan dengan gol yang dicetak striker Chelsea, Didier Drogba, pada partai final Liga Champions musim 2011/2012.

Pada saat itu, Drogba menyambut sepakan penjuru, yang dieksekusi Juan Mata, dengan tandukan keras.

Bola pun bersarang di tiang dekat gawang, tepatnya di pojok kiri atas gawang Muenchen. Barak pun mengaku langsung teringat gol Drogba tersebut sesaat setelah mencetak gol ke gawang Parma.

''Itu (gol Drogba di partai final Liga Champions) yang pertama kali terlintas di pikiran saya. Saya ingin mencetak gol di partai final Liga Champions."

"Saya harap bisa terus meningkatkan performa dan memenuhi impian saya itu,'' kata gelandang serang berusia 26 tahun itu seperti dilansir Football Italia, Selasa (16/2).

Gol ke gawang Parma itu menjadi gol kelima Barak di pentas Serie A musim ini. Tampil di 19 partai di pentas Serie A musim ini, Barak itu telah mengemas lima gol dan satu assist. Ini menjadi catatan gol tertinggi Barak di pentas Serie A sejak musim 2018/2019.

Barak mengaku begitu menikmati masa peminjaman di Verona pada musim ini. Barak direkrut dari Udinese dengan status pemain pinjaman pada awal musim ini.

Mantan gelandang serang Slavia Praha itu pun berharap bisa terus membawa I Mastini bertengger di 10 besar klasemen sementara Serie A.

Kemenangan atas Parma membawa bertahan di peringkat kesembilan, unggul tiga poin atas Sampdoria, yang duduk di peringkat kesepuluh.

''Kami memiliki tim yang solid. Itu kekuatan utama tim ini. Selain itu, pelatih juga memberikan kebebasan buat kami, terutama dalam membangun serangan. Kami merasakan kembali kesenangan bermain sepak bola.”

“Kami merasakan momen yang menyenangkan dan berharap kondisi ini bisa terus bertahan hingga akhir musim,'' tutur Barak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement