Selasa 16 Feb 2021 15:50 WIB

Digital Channel, Suatu Keharusan yang Sulit Dihindari

Digitalisasi akan mendorong efisiensi karena banyak proses yang dapat dipotong.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Petugas melayani nasabah yang ingin mengajukan kredit perumahan rakyat (KPR) di kantor pusat BTN di Jalan Gajah Mada Nomor 1, Jakarta Pusat.
Foto: Foto Dok BTN
Petugas melayani nasabah yang ingin mengajukan kredit perumahan rakyat (KPR) di kantor pusat BTN di Jalan Gajah Mada Nomor 1, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaringan digital channel yang terintegrasi merupakan salah satu keunggulan layanan perbankan saat ini. Perkembangan teknologi informasi telah memengaruhi kebijakan dan strategi industri perbankan yang selanjutnya mendorong inovasi dan persaingan layanan perbankan.

Sebagai bank satu-satunya yang ditunjuk pemerintah melayani penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk secara konsisten memanfaatkan jaringan digital. Pada masa pandemi, perseron berupaya tetap melayani masyarakat melalui pameran properti secara virtual.

Baca Juga

Plt Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan masa pandemi membuat kebiasaan baru bagi masyarakat untuk membeli rumah harga ratusan juta secara online. Dirinya dan orang-orang pada generasi dulu membeli rumah dengan cara survei lokasi, bahkan semua hal yang berkaitan tersebut dicek secara langsung. 

“Sebagai langkah awal transaksi beli rumah dari tadinya harus lihat fisik ternyata sekarang sudah sebagian bisa dilakukan secara online dan bisa cutting diproses, sehingga pilihan digital channel menjadi suatu keharusan yang sulit dihindari,” ujarnya kepada Republika.co.id, Ahad (14/2).

Menurutnya sejak Agustus 2020, BTN resmi membuka Ajang Indonesia Property Expo 2020. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pameran properti ini dikemas secara berbeda yakni dalam platform digital berkonsep virtual 4D yang menyediakan berbagai pilihan hunian untuk ditempati maupun investasi.

“Peminat acara virtual expo 2020 memiliki antusias yang sangat besar. Ada yang menarik dan pertama kalinya baru kami lakukan, biasanya kami menggelar property expo di gedung besar dan tahun ini kami ubah pameran secara virtual sebanyak dua kali,” ucapnya.

Nixon menjelaskan pameran ini diikuti lebih dari 200 pengembang, sehingga masyarakat bisa mengakses situs ipex.btnproperti.co.id. Bagi calon pembeli hunian bisa masuk ke situs tersebut lalu memilih wilayah serta rumah yang diajukan. Kemudian calon pembeli hunian dapat langsung membayar booking fee serta mengajukan KPR secara online melalui btnproperti.co.id. Virtual expo pertama kali ini mampu mengantongi lebih dari dua juta orang yang berselancar ke situs tersebut. 

 

Melihat kepercayaan masyarakat terhadap pembelian rumah secara online, perseroan pun kembali menggelar pameran rumah serupa pada tahun ini. Pada 14 Desember 2020 sampai 14 Januari 2021, BTN menggelar virtual expo 2021 sebagai salah satu rangkaian hari ulang tahun ke 44 KPR BTN.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement