Selasa 16 Feb 2021 15:27 WIB

Mendes PDTT dan Bupati Aru Percepat Pembangunan Desa Bahari

Mendes PDTT meminta Bupati Aru arahkan kepala desa lakukan pemutakhiran SDGs Desa

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menerima kunjungan Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga beserta rombongannya. Mendes PDTT menerima Bupati Kepulauan Aru di Kantor Kemendes PDTT, Jakarta Selatan.
Foto: Kemendes
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menerima kunjungan Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga beserta rombongannya. Mendes PDTT menerima Bupati Kepulauan Aru di Kantor Kemendes PDTT, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar atau yang disapa Gus Menteri menerima kunjungan Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga beserta rombongannya. Mendes PDTT menerima Bupati Kepulauan Aru di Kantor Kemendes PDTT, Jakarta Selatan.

Dalam pertemuannya, Gus Menteri dan Johan Gonga membahas prihal pembangunan dan pemberdayaan desa-desa yang berada di wilayah Kepulauan Aru, Provinsi Maluku sebagai kawasan terluar. Beberapa sasaran pembangunan desa dibicarakan, termasuk mempercepat pembangunan desa bahari dan desa wisata.

"Disana kita ada bantuan sarana prasarana peralatan produksi dan paska panen, ada juga homestay untuk desa wisata," kata Gus Menteri di kantornya, Jakarta, Selasa (16/2).

Gus Menteri berharap, program Kemendes PDTT tersebut dapat membantu meningkatkan produksi hasil panen terutama rumput laut yang menjadi komoditas pertanian masyarakat. Kemudian potensi yang tidak kalah besar adalah potensi desa wisata pantai di Kepulauan Aru.

Dalam pertemuan itu juga, Gus Menteri meminta Bupati Johan Gonga agar turut membantu mengarahkan kepala desa mempercepat pemutaakhiran data berbasis SDGs Desa. Dengan data desa yang lebih terbaru, Mendes menilai perdesaan Kepulauan Aru akan lebih mudah mencapai SDGs desa.

Gus Menteri yang didampingi Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid menjelaskan, melalui pemutaakhiran data berbasis SDGs Desa dapat mempermudah dalam pembangunan 119 desa di Kepulauan Aru. "Nanti gampang itu pola pembangunannya, Bapak bisa mengarahkan, misalnya, fokus tahun ini kemiskinan, atau fokus tahun ini kesehatan," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement