Selasa 16 Feb 2021 10:59 WIB

Motor Listrik UBL-LIPI Dijajal Pedana di Sentul

Dalam uji coba pertama ini, tim cukup puas dengan performa motor listrik tersebut.

UBL meluncurkan motor listrik dengan nama BL-SEV01 yang bekerja sama dengan LIPI. Motor listrik ini mulai diuji coba perdana di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (15/2).
Foto: dok. UBL
UBL meluncurkan motor listrik dengan nama BL-SEV01 yang bekerja sama dengan LIPI. Motor listrik ini mulai diuji coba perdana di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bersamaUniversitas Budi Luhur (UBL) pada Senin (15/2) menguji coba motor listrik Budi Luhur-Sport Electric Vehicle 01 (BL-SEV01) di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat. Uji coba ini guna mengetahui level performa, kinerja handling, dan kecepatan motor listrik tersebut.

Uji coba ini melibatkan pembalap muda, Galih Aji Prakoso, yang juga merupakan alumni Universitas Budi Luhur. Pemilihan Galih sebagai testrider diharapkan bisa memaksimalkan kinerja performa motor dan memberi masukan agar pengembangan motor itu lebih baik.

Baca Juga

Kepala Bidang Transportasi LIPI, Abdul Hafid, menyampaikan, kolaborasi ini menghasilkan produk yang riil berupa prototipe yang bisa dicoba fungsinya. "Tujuan utama kolaborasi ini diharapkan akan menghasilkan sebuah produk yang punya nilai kebanggaan tersendiri dari institusi dan juga akan bermanfaat bagi masyarakat luas," kata Hafid.

Kepala Tim Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur, Sujono mengungkapkan, kegiatan itu merupakan pengujian pertama motor listrik BL-SEV01 yang melibatkan pebalap profesional dan dilakukan di trek balap resmi.

Setelah mendapatkan masukan dan data performa usai uji coba perdana ini, tim gabungan akan melakukan evaluasi kembali terhadap BL-SEV01. "Setelah itu baru dilakukan penyempurnaaan kembali di Lab Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur," ungkap Sujono dalam keterangan resminya.

Hasil uji coba pertama tersebut, BL-SEV01 bisa menyelesaikan 11 tikungan dan trek lurus sepanjang 900 meter dengan baik. Motor itu juga mencatatkan top speed hingga 100 kilometer per jam.

Kendati demikian, ketika sepeda motor dipacu kembali secara lebih kencang, BL-SEV01 mengalami permasalahan ketika memasuki tikungan S kecil. Motor listrik ini harus kembali ke dalam paddock pit untuk dianalisis permasalahannya.

Setelah memeriksa kondisi dan melakukan evaluasi, tim menemukan permasalahan di bagian gear set. Komponen yang digunakan sekarang ini mengalami pengurangan performa setelah melewati beberapa lap di Sirkuit Sentul.

"Meski begitu, kami bersyukur motor listrik dan baterai tidak mengalami masalah dan dalam keadaan normal. Pengetesan pertama ini kami akhiri dahulu nanti kita evaluasi dan lanjutkan pengetesan kedua di Sirkuit Sentul kembali," kata Sujono.

Dia mengatakan, pengetesan pertama itu cukup memuaskan. Mereka berencana akan menggelar pengujian kedua dengan beberapa pengembangan pada motor itu.

BL-SEV01 menggunakan motor listrik BLDC 96 Volt bertenaga 16 kW, didukung baterai 48Ah dan controller 96 Volt 200 Ampere. Baterai bisa kembali terisi penuh setelah melakukan pengisian daya selama empat jam.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement